Wanita Ini Bercerai Karna Tak Bahagia! Namun Dia Menyesal Setelah Menyadari "Kenyataan Pahit Ini"!

Vania menghela nafas lega, dia benar-benar merasa lega.


Kehidupan pernikahannya benar-benar membuatnya tertekan.

Vania berusia 28 tahun, dia masih sangat muda. Kehidupan pernikahan 4 tahunnya membuatnya menyesal.

Sponsored Ad

Pada usia 24 tahun, Vania menikahi pacarnya Doni setelah bersama selama 4 tahun.

Awalnya dia berpikir bahwa dia akan bahagia, tetapi apa yang diharapkannya tidak terjadi.

Meskipun Doni masih sangat menyayanginya setelah menikah, tetapi dibawah tekanan harus menghidupi keluarga, keduanya merasa lelah.

Pada awalnya, mereka memutuskan untuk tinggal bersama dengan mertua karena mendengar banyak konflik. Doni juga tidak mau Vania mengalami masalah seperti cerita-cerita yang didengarnya. Tapi tidak disangka, Vania tidak tahu bagaimana cara menjadi istri yang baik. Dia tidak bisa masak, cuci baju, menyapu dan mengepel. Pekerjaan ini tampak biasa saja, tetapi harus diulang setiap hari.

Sponsored Ad


Kehidupan kedua orang ini pun menjadi berantakan. Mereka sering makan makanan dingin atau mie instan.

Setelah meninggalkan keluarga mereka, keduanya harus saling beradaptasi. Yang paling tidak bisa beradaptasi adalah Vania.

Sponsored Ad

Dia tidak mengerti mengapa ada begitu banyak hal yang harus dilakukan dalam hidup.

Dulu, setelah bekerja atau kencan, sudah ada masakan yang disiapkan oleh ibunya. Setelah menikah, tidak hanya tidak ada waktu untuk kencan, tetapi kehidupannya kacau balau. Mereka sering merasa kelaparan.

Perlahan-lahan, keduanya mulai saling menyalahkan satu sama lain. Vania merasa Doni tidak mencintainya. Doni menikahinya hanya untuk mendapatkan pengasuh gratis.

Semakin dipikirkan, Vania semakin kesal. Apalagi begitu melihat kehidupan teman baiknya sekarang.

Sponsored Ad


Teman baiknya sama-sama berusia 28 tahun. Tetapi dia belum menikah. Kehidupannya masih cerah dan indah. Namanya adalah Jesslyn.

Jesslyn sering ikut kelas dansa setelah pulang kerja. Kelas dansa membuatnya terlihat semakin elegan. Tidak hanya itu, Jesslyn sering menunjukkan foto bersama dengan pacarnya di sosial media setiap akhir pekan.

Sponsored Ad

Kehidupan temannya membuat Vania cemburu. Dia menyesal telah memasuki tahap pernikahan lebih awal.

Setelah berbagi kisah hidup, Vania semakin iri dengan Jesslyn. Dia semakin tidak menyukai Doni.

Gagasan untuk cerai mulai tumbuh di dalam hatinya. Begitu benih cerai tertanam, perasaan cinta mereka segera hilang.


Hidup sudah cukup sulit, buat apa ditambah dengan kehidupan pernikahan?

Sponsored Ad

Setelah beberapa pertengkaran dan perang dingin, Doni akhirnya setuju untuk cerai.

Begitu tahu Doni menyetujui, Vania senangnya bukan main.

Ini bukan karena dia tidak mencintai Doni, perasaannya terhadap Doni sebelumnya juga asli.

Hanya saja dia merasa kehidupan setelah pernikahan itu terlalu menyedihkan, Vania butuh kebebasan.

Setelah cerai, Vania segera pindah ke rumah Jesslyn. Dia sudah lama tidak merasakan rasanya menjadi lajang.

Sekarang tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak ada yang perlu ditanggung.

Sponsored Ad

Namun kali ini yang dilihatnya bukan seperti yang di sosial media Jesslyn. Kehidupan percintaan Jesslyn tidak sesempurna yang dibayangkannya.


Vania tidak pernah punya masalah dengan mertua, atau menghadapi suaminya main di belakang.

Sponsored Ad

Vania hanya merasa bahwa hidupnya tidak seindah orang lain. Dia merasa bahwa kehidupan orang lain lebih baik dibandingkannya. Tetapi yang dia tidak tahu, banyak orang yang menginginkan kehidupan seperti Vania.

Mantan suaminya sudah terluka dengannya, sangat tidak mungkin jika mereka kembali menikah. Vania hanya bisa mencari hubungan yang baru.

Saudaranya mengenalkan Vania kepada seorang pria paruh baya. Vania tidak meminta banyak, dia bertanya tentang penghasilannya dan apakah pria tersebut masih bisa punya anak.

Sponsored Ad

Dia merasa seperti sedang membeli daging dipasar, kalau dagingnya bagus, maka dia akan segera membelinya.

Kali ini, dia telah melihat dunia. Tidak semua orang bisa hidup seperti di novel. Ada banyak hal dalam hidup yang tidak bisa dihindari.


Hidup ini seperti ujian besar. Meskipun semuanya adalah pertanyaan pilihan ganda, tidak mudah untuk lulus ujian.

Terlalu banyak pilihan yang membingungkan, jika tidak dipikirkan baik-baik, maka sisanya adalah pilihan yang salah.

Ketika sedang menulis soal ujian, kita tidak boleh mencontek jawaban orang lain. Pilihan orang lain belum tentu benar. Kemenangan pada wajah seseorang juga mungkin hanyalah samaran.

Kita perlu mengatur hidup kita sendiri.

Jika kamu memiliki suatu kehidupan cinta, hanya kamu yang tahu apakah kamu bisa bahagia atau tidak.

Sumber: shareit

Kamu Mungkin Suka