Mau Jadi Dewasa Harus Belajar “Menyinggung Orang”? Ternyata Beginilah Ulasannya!

Sejak kecil pasti kita diajari orangtua agar tidak mudah menyinggung perasaan orang lain. Selain bisa mendukakan hati orang lain, merusak suatu hubungan dan juga bukti kita tidak menghormati orang tersebut.


Namun psikologi berkata lain, jika kamu mau jadi dewasa kamu harus belajar menyinggung orang lain terlebih dahulu. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini:

Sponsored Ad

★ Menyinggung orang lain adalah pertahanan psikologis yang normal


Ketika pihak lain merasa bahwa kamu menyinggung dirinya, mereka kemungkinan akan membuat tindakan serangan balik. Dan ini adalah perilaku yang dimiliki orang normal. Tapi ketika mereka malah menelannya dan memasukkannya ke dalam hati, hal ini malah membuat hidupnya tidak bahagia.

★ Menyinggung orang lain membantu orang berinteraksi

Sponsored Ad


Banyak orang tidak berani menyinggung orang lain, karena takut bahwa mereka akan kehilangan persahabatan. Namun sebaliknya pada saat kamu menyinggung orang, sebenarnya kamu membantu orang itu berinteraksi dan membangun hubungan antar pribadi dengannya.

★ Menyinggung orang lain membuat hubungan lebih sehat

Sponsored Ad


Ketika kita dihadapkan dengan situasi yang salah, kita jadi takut membenarkan diri dan takut menyinggung pihak lain, tapi di sini kamu hanya jadi orang bermuka dua. Jangan karena kamu ‘tidak enak hati’ kamu malah melakukan yang seharusnya tidak kamu lakukan. Seharusnya kamu memikirkan kesehatan dirimu dan dirinya.

★ Menyinggung orang lain memberi garis batas terhadap diri sendiri

Sponsored Ad


Tidak berani menyinggung orang lain, ini adalah pikiran yang tidak sehat. Demi tampil baik di depan orang, menjaga persahabatan, kamu malah menghilangkan garis batas sendiri. Percayalah, menaruh garis batas akan membantumu untuk jadi diri sendiri.

Meskipun semua orang merasa baik untuk menjadi harmonis, tetapi hal ini akan membuat orang lain melakukannya lagi dan lagi. Hal ini hanya membawamu pada kerugian. Jadi terkadang kamu harus berani mengekspresikan isi hati dan pikiranmu.

Sumber: Micelle 

Kamu Mungkin Suka