Dijebloskan ke Sel Tikus, Ini Alasan Polisi Jebloskan Trio Ikan Asin ke Sel Menyeramkan Itu

Tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Fairus A Rafiq, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua harus merasakan tak nyamannya mendekam dalam sel isolasi atau kerap disebut sebagai sel tikus.

Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Iman menjelaskan alasan pihaknya menjebloskan dua tersangka kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik, Galih Ginanjar dan Pablo Benua ke dalam sel tikus Rutan Polda Metro Jaya.

Sponsored Ad

Barnabas mengatakan, pada tanggal 19 Juli 2019 Galih Ginanjar dan Pablo Benua kedapatan membawa ponsel saat petugas rutan melakukan razia.

Atas perbuatan keduanya, polisi kemudian menjebloskan keduanya ke dalam sel tikus. Adapun sel tikus merupakan kamar tahanan yang diperuntukkan para pelanggar tata tertib.

"Saat itu keduanya harus menjalani sanksi mendekam di sel tikus selama 7 hari dan tak boleh dijenguk," ujar Barnabas.

Namun setelah sanksi pertama, Pablo dan Galih kembali melakukan pelanggaran.

Sponsored Ad

Mereka kedapatan membuat video dan foto dengan ponsel yang dibawa kuasa hukum mereka, Farhat Abbas di area rutan. Hal itu membuat sanksi terhadap keduanya diperpanjang.

"Nah ketika di tengah-tengah sanksi itu kejadian Farhat itu. Lalu kami lanjutkan penahanan di sel tikus. Jadi seminggu plus seminggu. Jadi 14 hari dimasukkan sel tikus," lanjutnya.

Foto dan video Farhat bersama para tersangka tersebut kemudian diunggah dalam akun Instagram @farhatabbasofficial pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019).

Sponsored Ad

Barnabas sangat menyesalkan kejadian ini. Menurut aturan yang diberlakukan di rutan, pembesuk dilarang membawa ponsel dan alat perekam lainnya apalagi melakukan perekaman terhadap tahanan.

Menurutnya tindakan yang dilakukan Farhat justru merugikan kliennya sendiri.

Sponsored Ad

"Kami kan tidak bisa menindak orang luar. Kalau kejadian seperti ini ya tahanan yang akan dikenakan sanksi. Hal ini juga merugikan Dittahti," paparnya.

Barnabas memastikan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap para tersangka dan Farhat Abbas.

Ia juga telah menegur dan memberikan sanksi kepada anggotanya yang tak teliti dalam melakukan pemeriksaan terhadap Farhat Abbas.


Sumber: LINE TODAY

Kamu Mungkin Suka