Bumi semakin hari semakin penuh dengan sampah, setuju?
Buktinya saja di Jakarta memproduksi sekitar 7.000 ton sampah setiap hari. Bisa kebayang bukan, betapa mengerikannya jika semua sampah dari seluruh belahan dunia dikumpulkan di satu daerah?
Nah berbicara soal sampah, baru-baru ini 2 warga Australia terlihat sedang membuang tong sampah ke dalam laut.
Tapi jangan salah sangka dulu, tong sampah yang mereka buang bukanlah tong sampah biasa!
Andrew Turton dan Pete Ceglinski menciptakan sebuah teknologi baru untuk memurnikan kualitas air laut. Teknologi ini dinamakan dengan sebutan ‘Seabin’.
Sponsored Ad
Seabin memiliki fungsi yang hampir serupa dengan tempat sampah pada umumnya. Tempat sampah ini bisa menarik dan menyedot sampah yang mengapung di sekitarnya.
Menariknya, Seabin telah dimodifikasi dengan sistem tenaga surya. Jadi saat ada matahari, Seabin bisa menyedot sampah.
Bahkan, bukan hanya menyedot sampah yang mengambang di laut, tetapi juga bisa menyaring minyak di laut.
Perangkat ini bisa menampung sampah sebanyak 3-4 kg per hari. Jadi jika rutin dipasang, setiap tahunnya Seabin bisa membersihkan setengah ton sampah di lautan. Sungguh bermanfaat!
Sponsored Ad
Jika dilihat lebih dekat, ada pompa tertanam di dalamnya yang akan menyedot sampah masuk ke kantong jaring, lalu memompa kembali air bersih ke laut.
Seabin dapat menyedot semua jenis sampah, mulai dari plastik, styrofoam dan botol minuman, detergen, puing-puing kecil, dll.
Sponsored Ad
Tapi tenang saja, alat ini sudah terjamin tidak bisa menyedot dan menangkap makhluk laut yang ada.
Oleh sebab itu, mari kita lestarikan lingkungan kita mulai dari membuang sampah pada tempatnya!
Sumber: twgreatdaily