Telur adalah bahan makanan yang sangat bergizi. Banyak orang yang menjadikan telur sebagai bahan utama untuk sarapan. 

Semua orang percaya kalau telur ayam kampung lebih banyak nutrisinya daripada telur ayam negeri. Oleh karena itu, harga telur ayam kampung di pasaran pun jadi lebih mahal.

Namun saat memilih telur, banyak orang yang salah membeli karena bentuk/warna telur yang mirip. Atau, ada juga pedagang nakal yang menipu dengan menjual telur ayam kampung palsu. Mau beli telur kampung, eh ternyata malah telur ayam negeri. Padahal telur ayam kampung palsu cukup membahayakan bila dikonsumsi manusia. Lantas bagaimana sih cara membedakannya?

Mari kita simak..

1.Dari fisik

Sekilas, telur ayam kampung dan negeri memang sulit dibedakan. Namun ternyata ukuran telur ayam kampung berbeda dengan telur ayam biasanya loh. Telur ayam kampung ukurannya lebih kecil daripada telur ayam negeri. Telur ayam kampung terlihat jelas ada satu ujung yang bulat oval, dan satu ujung runcing. Sedangkan telur ayam negeri lebih memanjang dan punya dua ujung yang bulat.

Dari warnanya, cangkang telur ayam kampung berwarna putih kekuningan dan di permukaannya lebih kotor atau ada kotoran. Sedangkan telur ayam negeri warnanya lebih gelap, ada juga yang warnanya kecoklatan. Cangkang telurnya lebih tebal daripada telur ayam kampung. 

2.Dari kuning telurnya

Bila kamu merasa tidak yakin dengan telur yang sudah kamu beli, kamu bisa melihat dari isinya. Mari kita lihat perbedaannya dengan uji coba di bawah ini.

Pecahkan telur ayam kampung dan telur ayam negeri masing-masing ke dalam mangkok. 

Tusukkan tusuk gigi ke bagian kuning telur, tepat di tengah-tengah kuning telur. 

Tunggu beberapa menit dan lihatlah, tusuk gigi di mangkok kiri sudah jatuh. Sedangkan tusuk gigi di mangkok kanan masih tetap berdiri.

Kenapa bisa begini? Semuanya ini karena telur ayam kampung lebih padat. Warna kuning telurnya lebih merah kecoklatan dan sangat padat. Jadi tusuk gigi yang ditusuk tidak akan mudah jatuh.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Saat membeli, kita harus lebih jeli dan teliti lagi dalam membeli telur.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian.

Jangan lupa share dan like yah!

Sumber: foyuan