27 tahun yang lalu, seorang petugas perlindungan hewan di Inggris, Damian Aspinall, membiarkan putri mereka yang baru berumur 18 bulan, Tansy Aspinall, bermain dengan orang utan di pusat penampungan hewan saat itu. 

Saat foto itu tersebar di publik, banyak orang yang mengecam bahwa itu sangat berbahaya.

Tansy dan orang utan menjadi sahabat paling akrab sampai orang utan yang diberi nama Djalta dan Bims itu dikirim ke kawasan konservasi satwa liar di Afrika pada tahun 2002. Mereka pun berpisah sejak itu.

Sekarang Tansy sudah tumbuh menjadi orang dewasa. Tahun 2014, Tansy dan ayahnya Damian naik perahu menelusuri sungai masuk ke hutan untuk mencari jejak dua orangutan tersebut.

Tansy terus meneriakkan nama mereka. Beberapa jam kemudian, akhirnya 2 orang utan muncul di tepi sungai. Mereka tampak penuh dengan keraguan, namun mereka seakan-akan datang karena mendengar suara orang memanggil mereka. Betul-betul suara yang familiar, siapa yah kira-kira?

Ketika Tansy dan ayahya menepi, adegan yang menyentuh hati pun berlangsung!

Orangutan berjalan mendekati Tansy dan menciumnya!

Tiba-tiba orang utan tersebut langsung memeluk Tansy, seperti mengatakan "Aku telah merindukanmu!"

Tansy pun mengabadikan momen ini dengan sebuah wefie!

Orangutan pun terlihat berat hati melepas kepergian Tansy dan ayahnya!

Tansy juga merasa sangat berat hati ketika meninggalkan lokasi itu.

Tansy mengatakan, "Saya benar-benar tidak menyangka mereka masih ingat. Sudah 10 tahun lebih. Saya aslinya khawatir mereka sudah lupa atau tinggal di hutan membuat mereka menjadi sangat liar, namun tak disangka mereka masih bisa mengenali saya!"

Mari kita simak sama-sama pertemuan yang mengharukan ini! Kamu bisa lihat videonya di bawah ini!

Sumber: dailymail