Wanita selalu mengeluh tidak punya baju, walaupun lemarinya penuh!

Sepertinya istilah ini sudah tidak asing didengar oleh telinga kita. Tak heran karena pernyataan inilah, bisa disimpulkan jika hobi wanita adalah belanja. Karena wanita tidak pernah merasa puas!

Yang pada akhirnya, kamar menjadi gudang penyimpanan barang-barang, mulai dari baju, tas, sepatu, aksesoris, dll. Jika kita tidak bisa melipat baju atau menyimpannya dengan baik, ujung-ujungnya kamar kita bisa jadi tempat kapal pecah lho!

Nah berbicara tentang merapikan kamar, kali ini seorang wanita Jepang bernama Marie Kondo yang menemukan solusi untuk melipat baju dengan rapi.

Kemahiran Marie Kondo dalam melipat baju bisa membuat dirinya mempunyai serial TV sendiri, yaitu Tidying Up With Marie Kondo di saluran Netflix. Dan sudah terbukti banyak penonton dari seluruh dunia yang terinspirasi oleh Marie.

Marie bercerita sejak SD ia sudah bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang bisa menata rumahnya dengan rapi dan bersih.

Umur 15 tahun, ia mulai melakukan penelitian secara mendalam di bidang penataan. Dan akhirnya Marie menemukan metode penataan barang yang diberi nama Konmari Method.

Pada tahun 2011, ia juga mengeluarkan buku yang membuat sensasi di dunia. Buku itu  berisi tentang metode penyimpanan barang-barang yang masih digunakan atau dibutuhkan. Dan buku itu ditranslate ke dalam 31 bahasa.

Dalam bukunya Marie menyarankan agar barang-barang yang tidak dibutuhkan sebaiknya dibuang. Sedangkan barang yang masih digunakan, lebih baik disimpan di dalam kotak yang tertutup, agar lebih awet dan mudah dicari.

Pada awal 2019, ia membuka sebuah televisi show di Eropa dan Amerika untuk membantu memberikan jawaban bagi keluarga yang memiliki rumah berantakan.

Kita tahu bahwa rumah di Eropa dan Amerika cenderung luas dan besar, berbeda seperti Jepang.

Namun, dengan bakat yang dimilikinya, Marie mampu menyulap rumah-rumah menjadi sesuatu yang berbeda!

Ternyata acara yang dibuat Marie, sungguh dikagumi banyak orang! Ini merupakan acara yang sederhana, hebat, tapi bisa menularkan energi positif.

Banyak orang yang sudah menonton acara atau membaca buku tentang cara Marie menata rumahnya, dan inilah hasilnya:

Sejak menonton acara itu, saya memutuskan untuk menyumbangkan barang yang tidak terpakai. Memang tidak membahagiakan, tapi saya harap berguna bagi orang yang saya kasih.

Setiap gantungan yang ada mewakili satu potong pakaian yang tidak diinginkan.

Saya baru saja merapikan T-shirt dan terdapat 2 plastik besar yang akan kusumbangkan.

Setelah menonton acaranya, pasti setiap orang terburu-buru ingin membuang barang di rumahnya.

Jika kita nonton acara Marie di TV, ia pasti menyarankan kita untuk membeli banyak rak di rumah, dan 2 tas untuk menyumbangkan barang yang tidak terpakai.

Marie juga berpendapat bahwa merapikan rumah berdasarkan kategori akan lebih efektif dibandingkan membereskan berdasar ruangan. Contoh, membereskan buku yang ada di seluruh rumah, baik di kamar, tempat kerja, atau ruang keluarga secara bersamaan.

Mari kita belajar secara singkat metode Konmari:

Penataan barang-barang dibedakan berdasarkan pakaian, buku, dokumen, serba-serbi, mainan, dan souvenir.

Letakkan semua pakaian di satu tempat tetap terlebih dahulu.

Setiap pakaian harus disentuh dengan tangan. Ketika kita menyentuhnya, kita akan bisa merasakan “ini benda kesukaanku, atau benda yang bisa aku tinggalkan”

Terutama untuk hadiah atau oleh-oleh, sebenarnya benda-benda kesayangan ini hanya membuat rumah berantakan. Jadi sebenarnya tidak perlu disimpan lama-lama.

Satu hal lagi, penataan rumah tidak bisa dipisah-pisah, harus dikerjakan sekaligus dalam satu waktu.

Begitu halnya dengan melipat baju, banyak orang cenderung untuk menggantung atau menumpuk baju. Karena itu Marie menganjurkan orang-orang untuk melipat baju menjadi kecil lalu menjajarkannya berdampingan.

Cara melipat baju yang benar. Seperti ini contohnya:

1. Lipat bagian kiri dan kanan ke arah dalam

2. Lipat dari bagian atas ke bawah

3. Lipat menjadi dua, dan pakaian pun bisa berdiri

Dan cara melipat baju seperti ini, bisa membuat ruang lebih besar dan rapi.

Marie berkata "Belajar memilah dan mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu sebenarnya adalah sesuatu yang perlu dilakukan orang modern"

Kalau tidak ada hal yang tidak berguna, mengapa dibiarkan menumpuk?

Apakah kamu suka dengan artikel ini? Jangan lupa LIKE dan SHARE ya..

Sumber: Shareit