Asalkan Kamu 'Paham Ini", Sebenarnya Cinta dan Pernikahan Sangatlah Sederhana! Wanita Wajib Baca!

Setiap wanita pasti pernah mengalami di titik ia merasa ragu sesaat sebelum menikah. Hal ini sangat wajar terjadi di belahan bumi manapun dan orang-orang menyebutnya dengan phobia sebelum menikah.

Apakah dia benar jodohku? Apakah benar dia orangnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang selalu muncul di benak wanita. Maka dari itu tak heran sebelum menikah, wanita akan merasa sangat stress.

Sponsored Ad

Pada kenyataannya setiap pernikahan pasti ada pahitnya. Tidak ada pernikahan yang sempurna di dunia ini, tidak ada cerita cinta seindah di negeri dongeng. Jika kamu mengharapkan kisah cinta seperti di Drama Korea, maka kamu akan sangat kecewa terhadap pasanganmu.

Wanita harus menyadari kelebihan serta kekurangan dari pasangannya masing-masing. Kalau kelebihan tidak perlu dibahas, kekurangannyalah yang perlu dipikirkan. Kekurangan pasangan kamu akan sangat sulit diubah bahkan bisa jadi tidak akan pernah bisa berubah.

Sponsored Ad

Kebiasaannya itu sudah melekat dalam dirinya selama bertahun-tahun, tidak mungkin kamu bisa mengubahkan hanya dalam hitungan waktu. Jadi dengan kondisi seperti ini, apakah kamu benar-benar bisa menerimanya? Apakah kamu sudah siap menanggung konsekuensinya?

Tidak peduli sudah seberapa tua umur seorang pria, dia pasti akan ada sisi kekanak-kanakannya. Sebanyak 9 dari 10 istri mengatakan kalau suaminya masih sangat kekanak-kanakan.

Sponsored Ad

Kemudian jangan selalu berfokus pada kekurangannya saja. Coba lihatlah lagi apa yang membuatmu jatuh cinta padanya. Jika kamu terus menuntut ini itu, kamu tidak akan pernah merasa puas selamanya.

Dan yang paling pentingnya juga adalah jangan suka iri dengan orang lain. Jangan selalu membanding-bandingkan pasangan kamu dengan pria lain. Hal ini akan memicu pertengkaran hebat dan bisa-bisa berakhir buruk.

Kalau dari awal kamu memang sudah tidak cocok dengannya, lebih baik jangan dipaksakan karena hanya akan sakit hati. Jika kamu dari awal sudah memilihnya, maka kamu harus bertanggung jawab dengan pilihanmu itu.

Sumber : gtpositive

Kamu Mungkin Suka