Sosok Teddy kerap dituding jadi penyebab kematian Lina usai Rizky Febian membuat laporan tentang pembunuhan berencana.

Tak ayal, Teddy disebut-sebut jadi dalang di balik kematian Lina, mantan istri Sule itu.

Dugaan tersebut muncul lantaran publik kembali menduga niatan Teddy untuk menguasai harta Lina.

Seperti yang diketahui banyaknya tudingan untuk Teddy memang kerap mendapat banyak komentar termasuk dari para ahli spiritual.

Seperti paranormal Mbak You hingga Panglima langit yang membuka kedok di balik wajah polos Teddy.

Dilansir dari Youtube Ganjil Misteri dengan judul "Ratna Listy & Panglima Langit Bongkar Misteri Kematian Lina Jubaedah" Jumat (10/1/2020), dari penerawangan Panglima Langit ada tiga sosok yang kerap mengikuti Teddy.

Saat diwawancarai oleh Ratna Listi, sosok itu mengaku berasal dari Cirebon dan mengikuti Teddy sudah cukup lama, bahkan sebelum Teddy mengenal Lina.

"Saya hanya ditugaskan agar Lina tunduk, agar Lina nurut kepada Teddy, tujuan utama untuk Lina, karena dari awal dia sangat menginginkan hartanya," jelas sosok tersebut.

Begitu pun dengan Mbak You yang pernah mengatakan terawangannya soal Teddy incar harta Lina.

"Mendapatkan teh Lina sebagai upaya mendapatkan harta dan bagaimana dia berupaya untuk kehidupannya biar lebih naik," papar Mbak You, dalam video di kanal YouTube Mbak You.

Terkait harta warisan dan utang Lina Jubaedah, Abdurrahman, Kuasa Hukum mendiang Lina mengungkapkannya melalui video di salah satu infotainment yang diunggah (15/1/2020).

Abdurrahman membenarkan jika Lina Jubaedah meninggalan aset pribadinya senilai 10 miliar untuk anak-anaknya dengan Sule.

"Dalam proses perceraian itu memang almarhum sempat menceritakan tentang beberapa aset yang dia miliki, yaitu: pertama tentang kos-kosan yang ada di Telkom University yaitu sekitar 32 kamar.

Kemudian ada aset di Pengalengan yaitu 2 hektar, kemudian juga ada di Banjaran yaitu sawah juga kalau tidak salah ya, itu sekitar 200 tumbak," Ungkap Abdurrahman.

Tak berhenti di situ, Lina Jubaedah juga diketahui memiliki beberapa aset di kawasan Ciamis, hingga Villa di Cileunyi.

"Kemudian ada aset yang ada di Cikoneng, Ciamis itu juga ada. Kemudian ada rumah di Villa Bandung Indah di Cileunyi, kemudian ada tanah di Cilengkrang, Ujungberung.

Terus tanah juga di Parongpong. Kalau dilihat dari NJOP sekarang 10 sampai 11 milyar," ungkap Abdurrahman.

Meski punya kekayaan banyak, Lina sempat mengaku berprasangka bakal kembali dapat rezeki besar.

Lina mengaku pada sang suami, Teddy kalau bakal mendapat rezeki besar di tahun 2020 ini.

Hal ini seperti penuturan Teddy pada tayangan Cuap-cuap Pagi yang diunggah di YouTube MOP Channel, pada Jumat (31/1/2020).

"Almarhumah sebelum meninggal 'Urang bakalan menang rezeki gede'," ujar Teddy menirukan pesan Lina.

Teddy pun heran dengan ucapan sang istri.

"Rezeki naon yang?" tanya Teddy.

Teddy pun menjelaskan pesan terakhir sang istri yang mengatakan kalau bakal dapat rejeki besar.

"Nanti tahun 2020, saya bakalan dapat rezeki besar," imbuhnya menirukan ujaran sang istri.

Teddy lantas baru menyadari maksud dari ucapan sang istri tersebut, usai Lina meninggal dunia.

"Saya baru sadar kilah-kilah itu karena sebelumnya almarhumah udah meninggalkan tentang duniawi." ujar Teddy.

Tak hanya itu, Teddy pun mengungkap kebaikan-kebaikan apa saja yang telah dilakukan Lina sebelum meninggal dunia.

"Jadi rajin ibadah, salat, fokus ke religi. Udah ngeberangkati lebih dari 60 karyawan buat umroh.

Banyak sodaqoh di masjid daerah Purwakarta udah lima masjid.

Di Antapani sudah menyodakohkan mobil ambulan dan benerin atap," cerita Teddy.

Dari tanda-tanda yang dilakukan sang istri, Teddy pun menduga kalau Lina telah menyiapkan diri sebelum dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Taunya ya rejekinya bukan duniawi ternyata.

Emang yang saya lihat udah siap beliaunya makanya rezekinya itu surga." ujar Teddy.

Teddy mengatakan sang istri rela meninggalkan duniawi dan rela hidup susah dengannya.

"Duniawi udah ditinggalkan, mau meninggalkan hidup mewah di Bekasi atau Tambun, mau hidup susah sama saya di rumah kosan ini.

Saya lihat emang fasenya buat masuk surga yaitu harus meninggal." pungkas Teddy.

Sumber: grid.id