Ini adalah fakta yang sangat mengharukan di mana seorang ayah memberikan hadiah tak ternilai untuk anaknya yang mempunyai nilai jelek.
Seorang ayah yang hanya diketahui bermarga Chow, baru-baru ini menjadi viral di media sosial setelah ia memposting video tentang dirinya yang merayakan pencapaian nilai putranya.
Namun alih-alih merayakan nilai bagus yang diharapkan hampir seluruh orangtua di dunia, Chow benar-benar merayakan nilai buruk putranya dalam ujian.
Insiden inspiratif ini terjadi di kota Suqian China.
Sponsored Ad
Menurut Sinchew, ayah muda yang bekerja di industri semen mengatakan bahwa nilai tujuh dianggap pencapaian besar dalam nilai putranya yang biasannya mendapatkan nilai nol dalam ujian sebelumnya.
Bukannya marah melihat perubahan kecil pada nilai anaknya, ayah itu malah memutuskan untuk memberi hadiah kepada putranya dengan membuat pertunjukan kembang api mewah untuknya.
Sponsored Ad
Pada hari itu, sang ayah pulang dengan mobil yang penuh dengan kembang api dan membawa putranya ke sebuah tanah kosong sebelum menyalakannya.
Kembang api telah menghabiskan biaya ayah sekitar 1.000 Yuan (Rp2,7 juta) dan pertunjukan berlangsung selama 10 menit.
Tetangga-tetangganya penasaran pergi ke lokasi untuk menanyakan apa yang terjadi.
Saat itulah Chow mengatakan bahwa putranya yang berusia 11 tahun telah mencetak nilai tujuh dalam hasil ujiannya.
Sponsored Ad
Dia bahkan merekam video pendek yang menjadi viral di media sosial.
Chow mengungkapkan bahwa karena hadiah kembang api, putranya sekarang lebih termotivasi dari sebelumnya dan mengambil inisiatif untuk terus belajar.
Bahkan, anak itu sekarang dikabarkan telah mencetak nilai 57 dalam hasil terakhirnya!
Sponsored Ad
Melihat itu, Chow mengira bahwa uang yang dihabiskan untuk kembang api tidaklah sia-sia.
Ayah yang bangga itu bahkan bercanda dengan mengatakan bahwa dia tidak dapat menangani putranya lagi dan sudah waktunya baginya untuk menikah.
Mudah-mudahan, lebih banyak orangtua dapat menghargai semua pencapaian, tidak peduli seberapa kecil atau seberapa besar, semua usaha keras pantas untuk dirayakan.
Sumber : Intisari
