Banyak suami mengeluh, setelah menikah, istri mereka jadi tidak cantik lagi, bau dapur, berantakan dan lain-lain.

Tapi pernahkan mereka berpikir, cantik atau tidaknya penampilan istri sebetulnya "setengahnya" tergantung pada suami?

Suami yang lembut terhadap istri, sayang pada istri, memperlakukan istri seperti ratu, bukan pembantu, memberi uang pada istri, mana mungkin istrinya tidak cantik?

Suami yang kerjanya setiap hari marah-marah sama istri, menuntut istri melakukan ini itu, melayani dirinya dan mengurus anak-anaknya, memperlakukan istri seperti pembantu, uang pun tidak dikasih, mana mungkin istri bisa cantik?

Percaya deh, setiap wanita yang tetap cantik dan awet muda setelah menikah, itu semua karena mereka mendapatkan suami yang baik!

Sebaliknya, jika wanita menjadi lusuh, bau dapur, jarang tersenyum dan terlihat menua dengan cepat setelah menikah, pasti itu karena mereka terlalu lelah mengabdi pada suami dan keluarganya!

Wanita mana yang tidak ingin cantik? Tidak ada satupun wanita yang ingin jadi jelek atau dianggap tidak menarik oleh suami!

Tapi tanggung jawab keluarga dan tuntutan kerja yang setiap hari tidak ada habisnya membuat mereka mau tidak mau harus mengorbankan waktu untuk sendiri, masa muda dan kecantikan mereka, hanya untuk memastikan bahwa anak suami sudah terurus, pekerjaan rumah sudah beres, di meja sudah tersedia makanan dan lain-lain.

Masih tanya kenapa istri bisa jelek setelah menikah?

Tanya pada diri sendiri!

Apa kamu sudah memberikan istri uang untuk belanja kebutuhannya sendiri setiap bulan?

Apa kamu sudah berlaku lembut dan baik terhadap istri setiap hari?

Apa kamu sudah menunjukkan cinta dan rasa terima kasihmu atas pengabdiannya dalam setiap kata-katamu?

Jika tidak, ya jangan banyak mengeluh kenapa istri jadi jelek, bau dan segala macam!

Baru-baru ini ada netizen mengomel seperti ini di akun media sosial pribadinya:

"Suami pulang kerja kena macet di jalan sampai rumah harapannya ada penyegaran mata, eh istri dengan daster dan acak-acakan rambutnya dan masih bau dapur menyambut suami. Oke memaklumi, akhirnya berjalannya waktu dengan ketemu ini itu didapatkannya apa yang ia harapkan setelah capek kerja ngelihat yang bening jadi kegoda. Itu karena naluri laki-laki dan wajar menurut saya karena otak dan mata ini butuh refresh."

Istri di rumah urus anak dikatai bau. Diselingkuhi, WAJAR katanya!

Postingan ini tentu membuat geram banyak orang, termasuk seorang dokter spesialis kandungan bernama Cucuk Santoso. Beliau membalas omelan netizen tersebut dengan berkata:

"Sungguh menyedihkan... naluri sesat. Tugas suami adalah bayar pembantu rumah tangga dan kasih duit shopping buat isteri. Kalo gak sanggup lakukan itu maka gak usah banyak teori... Mau istrinya cantik gak bau bawang dan gak bau dapur ya sewa pembantu dan modalin istrinya perawatan . intinya modalin istri... kalau gak punya modal ya jangan nuntut macem2 ke isteri... cukup sayangi isteri... setia ke isteri... kasihani isteri... "

Coba sekarang kita balikkan posisinya. Suami pulang ke rumah, acak-acakan, capek, duit pun gak seberapa. Istri kemudian melirik pria lain yang lebih mapan di luar sana. Bagaimana perasaanmu, wahai para suami?

Jika Anda tidak terima, maka janganlah berlaku seperti itu terhadap istri. Cantik atau tidaknya istri, wangi atau tidak, rapi atau berantakan, itu setengahnya tanggung jawab Anda sebagai suami, tergantung seberapa suksesnya Anda sebagai seorang suami dan lelaki yang baik! Jadi mulai sekarang, banyaklah menghargai istrinya ketimbang mengeluh atau berteori! Sayangi istri. Cintai istri. Jika Anda melakukan itu semua, alhasil istri Anda akan cantik dengan sendirinya!

Yuk like dan share artikel ini ke semuanya!

Sumber: buzzhand