Kabar bahagia datang dari pedangdut Zaskia Gotik.

Pemilik goyang itik ini dikabarkan telah menikah dengan pengusaha bernama Sirajuddin Mahmud pada Rabu (22/04/2020).

Kabar bahagia tersebut dibagikan sendiri oleh Zaskia dalam unggahan akun Instagramnya @zaskia_gotix pada (25/04/2020).

Namun, pernikahan sang biduan tersebut diketahui tidak diselenggarakan secara hukum melainkan secara agama.

Bukan tanpa alasan, pernikahan siri Zaskia dan sang suami rupanya telah melalui berbagai pertimbangan.

Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram @lambe_turah pada (25/04/2020).

Dalam video yang beredar luas tersebut, Zaskia dan sang suami tampak menggelar acara jumpa pers.

Zaskia pun membenarkan bahwa ia dan Sirajuddin telah menikah secara siri di kediamannya di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Meski begitu, keputusan untuk melaksanakan pernikahan siri terjadi usai keduanya mendapat kendala melakukan pernikahan secara hukum.

Sirajuddin mengatakan awalnya ia telah mempersiapkan pernikahannya dengan Zaskia secara hukum.

Namun setelah persiapan panjang tersebut, muncul aturan dari Kemenag yang menyatakan bahwa per 1 April 2020 tidak bisa menerima permohonan pengajuan menikah.

"Disampaikan sama kepala KUA setempat ada peraturan dari Kemenag per 1 April sudah tidak bisa terima untuk pengajuan nikah."

"Itu masa berlakunya sampai untuk 21 April 2020," kata suami Zaskia.

Mengetahui hal itu, keduanya lantas membicarakannya bersama keluarga untuk mencapai kesepakatan bersama.

"Akhirnya kami tunggu, sambil nunggu, kami ngobrol lagi dengan keluarga besar untuk tentuin tanggal dan bulan," ujar Sirajuddin.

Tak hanya itu, keduanya juga mengaku mempertimbangkan situasi dan kondisi dari pandemi corona yang semakin tidak kondusif setiap harinya.

Oleh karena itu, Zakia dan sang suami tak mau mengambil risiko sehingga memutuskan untuk menikah siri.

Selain itu, Sirajuddin juga mengatakan bahwa pernikahan siri tersebut untuk mencegah adanya fitnah.

"Akhirnya kita nggak berani ambil risiko dan nggak mau juga banyak statement atau opini yang berkembang di luar."

"Ya kita intinya menghindari fitnah lah, menghindari fitnah terpaksa kami lakukan secara agama dulu," imbuhnya.

Meski begitu, Sirajuddin mengatakan bahwa pernikahan secara hukum akan tetap berjalan secara paralel dan menunggu waktu yang tepat.

Ia juga mengatakan bahwa pihak KUA setempat juga telah memberinya pengarahan yang baik terkait pernikahan secara hukum dan terkait apa yang harus dilakukan.

Sumber: grid.id