Saat Mau Menikah, Ibu Calon Istriku Memberiku 1 Miliar! "Alasan Dibaliknya" Bikin Netizen Ngangguk-ngangguk Setuju!

Seperti kata pepatah, "Berbuat baik akan mendapat balasan baik, sebaliknya berbuat jahat akan mendapat balasan buruk." Pepatah ini memang benar.

Beberapa tahun yang lalu, aku membuka usaha jualan mie kuah. Suatu hari, seorang nenek yang berusia sekitar 60 tahun berdiri di depan kedaiku. Seluruh badannya diselimuti salju. Ia mengangguk dan menepuk sakunya tanpa berkata apa-apa, aku langsung mengerti maksud dari nenek itu, bahwa ia tidak punya uang.

Sponsored Ad

Aku tidak tega melihat ia kelaparan dan kedinginan seperti itu, lalu segera memberinya isyarat untuk duduk. Kemudian aku membuat semangkuk mie kuah panas untuknya. Ia mengangguk kepalanya lalu mulai makan.

Melihat perawakannya, aku jadi teringat dengan mendiang ibuku. Usia ibu hampir sama dengan nenek ini, ia juga memiliki rambut pendek sama seperti ibu. Ayahku meninggal muda, sejak kecil aku dibesarkan oleh ibuku sendirian. Sayangnya, karena ibu bekerja terlalu keras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, ia pun terserang penyakit kanker dan meninggal. Kepergian ibu meninggalkan luka yang sangat dalam di hatiku!

Sponsored Ad

Beberapa hari kemudian, aku melihat sang nenek berdiri di depan kedai tetapi tidak berani masuk. Aku pun akhirnya memutuskan untuk membersihkan ruangan kosong, agar sang nenek bisa tinggal di sana. Ia adalah seorang tunawicara sehingga aku tidak bisa berkomunikasi dengannya dalam kata-kata. Aku hanya bisa menebak apa yang ia katakan dari gerakannya. Nenek itu membantu aku membereskan meja dan mangkuk bekas, mencuci piring, dan menyapu setiap hari

Dua tahun telah berlalu ...

Sponsored Ad


Dalam dua tahun ini aku tinggal bersama nenek itu. Aku sudah menganggapnya seperti ibuku sendiri. Suatu hari, seorang gadis masuk ke kedaiku. Begitu melihat gadis itu, nenek langsung memeluknya dan menangis.

Ternyata dua tahun lalu, nenek itu datang dari desa ke kota untuk menjenguk anaknya. Malangnya ia tersesat dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain karena bisu dan buta huruf, ia hanya bisa berkeliaran. Selama dua tahun ini anaknya juga sudah mencari ibunya kemana-mana.

Sponsored Ad

Gadis ini sangat berterima kasih kepadaku, karena sudah merawat ibunya selama dua tahun. Di hari itu juga, gadis itu membawa ibunya pulang.

Sejak itu, sang nenek dan anaknya sering datang berkunjung ke kedai dan membawakan hadiah untukku. Dari gerak geriknya aku pun sudah bisa mengerti bahasa isyarat yang ia maksud. Nenek bertanya padaku, "Apakah kamu mau pacaran dengan anakku?".

Sponsored Ad

Gadis itu menundukkan kepalanya dengan malu-malu. 

"Tentu saja aku bersedia!", ujarku.

Akhirnya kami berdua pun menikah. Ibu mertua memberi uang 600.000 yuan atau kurang lebih 1,26 miliar sebagai mas kawin. Uang sebanyak itu adalah uang hasil penjualan rumah tuanya di desa. Setelah menikah, aku dan istri pun memboyong mertua untuk tinggal bersama.

Inilah bukti, "berbuat baik akan mendapat balasan baik". Kita tidak perlu menghitung-hitung pahala atau mengharapkan balas budi. Balasan itu akan datang dengan sendirinya. Kita tidak perlu tahu dari mana dan dengan cara apa balas budi itu datang. Berbuat baiklah sebanyak mungkin karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain.

Sumber: Online

Kamu Mungkin Suka