Ini "2 Alasan" Cewek Uighur Tidak Mau Menikahi Pria Tiongkok! #2 Banyak Maunya!

Total ada 56 kelompok etnis di Tiongkok dan mayoritas adalah suku Han. Tiap suku memiliki karakter dan kebiasaannya. Orang Tibet itu sederhana dan baik. Orang Uighur itu bergairah dan heroik, mereka adalah bangsa yang mencintai tarian.

Orang Uighur kaya akan keindahan, terutama gadis-gadisnya. Tapi, ada rumor rakyat yang menyebutkan bahwa orang Uighur tidak mau menikah dengan orang Han. Alasannya sederhana, karena orang Han tidak bisa memenuhi permintaan mereka. Memang permintaan seperti apa?

Sponsored Ad

Suku Uighur memang terkenal dengan kecantikan wanitanya. Ada banyak artis Tiongkok yang cantik berasal dari suku Uighur. Mereka semua memiliki sepasang mata besar yang lembut, hidung mancung dan wajah yang halus. Selain cantik, mereka juga memiliki karakter yang sama, yaitu optimis, periang dan bergairah, seperti tidak ada yang bisa memberhentikan kebahagiaan mereka.

Sponsored Ad

Memang, orang-orang Uighur sangat optimis, segala hal di hadapan mereka itu tidak kekal, jadi ada pepatah lokal mereka yang berbunyi: selain kematian, semua adalah pernikahan. Artinya kehidupan seseorang itu selain kematian, yang lain adalah permainan yang menyenangkan. Ini juga menunjukkan sikap mereka yang mencintai kehidupan.

Gadis-gadis Uighur sangat baik, bagaimana dengan pernikahan mereka? Faktanya, sebagian besar gadis Uighur tidak mau menikah dengan orang Han, tetapi memilih menikah dengan orang lokal. Mengapa?

Sponsored Ad

Sederhana, pertama karena perbedaan kebiasaan, pandangan dan nilai dalam hidup. Keramahan orang Uighur sangat istimewa. Ketika tamu datang, mereka harus mengundang tamu untuk duduk. Saat makan pun tidak boleh sembarangan memindahkan makanan di atas piring dan juga tidak boleh mengembalikan makanan yang sudah diambil. Selesai makan, tamu harus menunggu tuan rumah membereskan semuanya baru boleh pulang.

Sponsored Ad

Dalam hal makanan, orang Uighur makan makanan seperti beras ketan, kebab, pilaf dan lain-lain, dimana makanan ini tidak bisa jadi makanan pokok di Tiongkok. Terutama karena perbedaan nilai, orang Uighur terlahir optimis dan memilih untuk menertawakan hidup, sedangkan orang Han cenderung marah dan menyalahkan situasi ketika mengalami kesulitan. Jika keduanya digabungkan, yang akan muncul bukanlah percikan cinta, melainkan ledakan amarah. Oleh karena itu, orang Uighur tidak suka menikah dengan orang Han.

Sponsored Ad

Dan alasan yang paling penting bukan ini, tapi ada satu permintaan gadis Uighur yang sulit dipenuhi oleh orang Han, yaitu berhubungan dengan daging babi. Apakah itu? Ternyata rata-rata gadis Uighur menganut agama Islam, jadi mereka tidak makan daging babi dan beda dengan orang Han, mereka makan daging babi sudah seperti makan nasi.

Sponsored Ad

Bayangkan jika orang tidak makan babi digabungkan dengan orang yang makan babi, sebagian besar dari mereka hanya akan berpisah.

Dan karena para pria Han ini tidak bisa memenuhi permintaan gadis Uighur, mereka juga lebih memilih menikahi gadis lokal setempat. Pada kenyataannya, apakah dua orang bisa bersatu itu ada hubungannya dengan kebiasaan hidup dan makanannya. Tapi, juga tidak sepenuhnya berhubungan. Apakah dua orang bisa bersama harus melihat takdir. Bagaimana menurut kamu?

Sumber: injurylawyernewportnews

Kamu Mungkin Suka