"Jangan Minta Naik Gaji Terus!" Ada "2 Fakta Miris" di Balik Kesuksesan Bos yang Bakal Bikin Kamu Bersyukur!

Setiap bos memiliki akun “darah dan air mata”. Pada kenyataannya, banyak bos itu tidak mengeluarkan uang semudah para karyawannya, bahkan sampai dikatain pelit oleh karyawannya. Apa-apa harus dicatat pemakaiannya.

Sebenarnya, kehidupan bos diantara beban dan keuntungan itu bisa dengan mudah dihitung. Pada dasarnya, berbisnis itu harus direncanakan dan diperhitungkan dengan matang. Apabila kamu sudah menjadi seorang bos, maka itu adalah pekerjaan seumur hidup kamu. Tidak peduli bisnis lancar atau tidak, pendapatan tinggi atau tidak, kamu harus bisa menerima semua bebannya.

Sponsored Ad

Menjadi seorang bos berarti bisnis itu adalah milik kamu. Panah yang sudah dilepas tidak dapat ditarik kembali. Tidak akan ada orang yang bersimpati padamu karena bisnismu tidak lancar. Pajak yang harus dibayar ya harus dilunasi, gaji yang harus dibagi ya tidak boleh tidak dibagi. Tagihan sewa kantor, listrik, air dan kebutuhan kantor harus dilunasi penuh.


Terus terang, semua orang mencari makan di pasar ini, semua punya kesulitannya masing-masing. Pertama, kamu harus memikirkan dirimu dahulu.

Sponsored Ad

Dalam lingkungan yang keras ini, naluri terkuat adalah untuk bertahan hidup. Satu-satunya pilihan bos dalam persaingan sengit adalah mendapatkan untung. Hanya ada satu jalan dalam bidang bisnis: menghasilkan uang!

1. Sebagai bos, perusahaan adalah milik kamu. Selama kamu tidak menutup pintu, kamu tidak akan berhenti untuk mencari sesuap nasi. Hari ini ada beras, siapa yang bisa menjamin selamanya akan ada beras? Oleh karena itu, meski bos menghasilkan uang, dia juga punya perasaan was-was. Kalau tidak menghasilkan uang, tidur pun tidak tenang. Pendapatan berkurang, perasaan gelisah semakin menjadi. Apakah orang lain bisa merasakan ini?

Sponsored Ad


Jika kamu memiliki kemampuan untuk bekerja dengan seseorang, dimanakah kamu tidak mendapatkan nasi? Jika kamu kenyang, maka kamu akan terus bekerja. Jika kamu tidak merasa kenyang, maka kamu akan langsung meninggalkan bosmu. Adapun, apa yang sudah kamu kerjakan harus dibereskan oleh bos sendiri. Ya siapa yang peduli?

Rasa tanggung jawab bos dan karyawan akan suatu pekerjaan itu tidak akan bisa dibandingkan. Keuntungan dari perusahaan berasal dari manajemen yang ketat dan kunci dari manajemen ketat adalah memiliki bos yang serius dan pekerja keras. Jika kamu sendiri suka telat bangun, jangan harap kamu punya karyawan yang masuk kerja tepat waktu.

Sponsored Ad

Kalau kamu tidak ingin hidup menderita, maka bisnis itu harus kamu lakukan sendiri. Kesalahan terbesar dalam berbisnis adalah melakukan hal dibawah pengaruh seseorang dan melakukan usaha yang sia-sia. Segala sesuatu yang tidak bisa kamu pahami dan kendalikan sendiri pada akhirnya hanya akan menimbulkan masalah.


Kehidupan bos itu tidak seindah yang orang-orang pikirkan. Orang hanya melihat bos bawa mobil mewah, makan di restoran mahal dan sudah merasa bahwa hidup bos sangat enak. Sebenarnya, mereka harus terus berjuang dan bertahan di persaingan pasar yang sangat ketat, kebanyakan harus punya ambisi yang kuat, kerja keras dan banyak orang malah menjadi workaholic (gila kerja), mana ada waktu untuk bersenang-senang dengan bebas? Mereka punya banyak pengeluaran dan pendapatan, tapi mereka jauh dari hiburan.

Sponsored Ad

Jadi, bersikap baiklah terhadap bos kamu!

2. Bos membangun bisnisnya sendiri, yaitu membangun sebuah dermaga. Seperti kata pepatah, selama ada dermaga, pasti ada perahu yang dapat diandalkan. Semakin besar kapal, semakin sering berlayar di lautan. Semakin kecil dermaga, semakin kuat dasarnya.


Seekor bebek sedang mencari ikan di sungai, ikan berkata: “kalau kamu lapar, aku rela dimakan, tapi kamu sudah lelah seharian dan cuma bisa makan bagian kecil, bagian besarnya rata-rata sudah diambil oleh bosmu. Dan saat kamu sedang mencari ikan, bos kamu takut kamu makan banyak, jadi dia mengikatkan besi kawat di lehermu, benar-benar kejam! Bebek berkata: “aku tidak sama sepertimu! Meski sekarang aku makannya dikit, tapi sungai ini akan membeku saat musim dingin dan saat aku gak dapat ikan disini, bos akan merawatku dan tidak membiarkanku mati kelaparan!”

Sponsored Ad

80% bos punya masalah lambung, kegelisahan tinggi, hingga insomnia. Bos mempertaruhkan kesehatan untuk pekerjaannya.

Bos itu seperti pohon dan karyawan adalah cabangnya, persaingan yang sengit membuat bisnis sulit dilakukan dan dana semakin ketat. Saat badai angin datang, bos akan tetap berdiri kokoh menjaga pohon lebih kecil di bawahnya.

Sponsored Ad

Moral 1: kesetiaan karyawan dibina oleh perusahaan dalam waktu yang lama.

Moral 2: ketika karyawan melihat bos menghasilkan uang, jangan cuma ingin minta dibagi, karena ketika bos kekurangan uang, kamu juga tidak akan berbagi dengannya.

Moral 3: saat pindah pekerjaan alias resign, berterimakasih lah kepada perusahaanmu sebelumnya, karena disanalah kamu dibantu dari berbagai sudut dan gelar.

Sumber: coco02

Kamu Mungkin Suka