Anak Ini Bergumam di Depan Kuburan "Aku Nggak Tahu Lagi Harus Cium Tangan Siapa". Begitu Tahu Maksud Dibaliknya, Jutaan Orang Menangis Haru !

 Kehilangan orang yang disayangi terutama orangtua tentu memberikan pukulan besar bagi seorang anak.

Rasa kehilangannya begitu besar karena masih membutuhkan kasih sayang mereka. Sebagai seorang anak, hanya doa yang dapat dikirim untuk mengobati rindu setelah ditinggalkan orangtua.

Baru-baru ini ungkapan rindu seorang pelajar SMP kepada ayahnya yang sudah meninggal dunia menjadi viral di media sosial Facebook.

Dihiasi foto dirinya sedang ziarah kubur sang ayah, Nor Syahmila mengungkapkan rasa rindu ingin mencium tangan orangtua yang dicintainya itu.

Sponsored Ad

Apalagi gadis yang akrab dipanggil Mimie itu akan menghadapi ujian akhir semester dalam dari 2 hari lagi.

Di tengah hujan deras hari itu, Mimie tidak langsung ke rumah setelah pulang dari sekolah. Dia pergi ke kubur sang ayah.

Dia ingin mengungkapkan perasaan sedih dan rindunya setelah ayahnya meninggal sekitar empat tahun yang lalu.

"Assalamualaikum, Mimie janji datang hari ini menjenguk Ayah. Biarlah air hujan membasahi diri Mimie. Biarlah seragam ini kotor dengan tanah kubur Ayah. Mimie ingin menumpahkan segala perasaan yang ada dalam diri ini," tulis Mimie di Facebook.

Sponsored Ad

Mimie sangat rindu dengan ayahnya. Dia rindu ingin memeluk dan mencium tangan ayahnya. Apalagi, dia akan menghadapi ujian akhir semester kurang 2 hari lagi.

"Mimie juga rindu masakan dan senyuman Ayah. Saat usia sudah 12 tahun pun, Ayah masih suap Mimie. Mimie kangen dengan suapan Ayah," katanya.

Sponsored Ad

"Terima kasih karena sudah menjaga Mimie sejak kecil hingga Ayah menghembuskan napas terakhir. Umur 13 tahun, Ayah tinggalkan Mimie untuk selamanya," kata Mimie.

Mimie mengatakan tadi di sekolah, semua orangtua datang menghadiri rapat persiapan ujian akhir semester yang akan digelar dua hari lagi.

"Kepala sekolah kemudian minta para siswa untuk minta maaf dan doa restu kepada orangtua masing-masing. Mencium tangan mereka dan mengucapkan terima kasih.

Sponsored Ad

"Tapi hanya Mimie dan beberapa teman saja yang tidak melakukannya. Mimie tak tahu harus peluk dan cium tangan siapa. Tak tahu harus mengadu ke siapa.

"Mimie tahu Ibu tidak bisa datang karena ada hal-hal tertentu. Mimie hanya bisa nangis seorang diri. Tapi tidak apa, inilah perjuangan Mimie untuk meneruskan kehidupan tanpa Ayah," tulisnya di Facebook.

Mimie berjanji akan menjaga ibu dan adik-adiknya yang masih kecil. Ibunya tak pernah mengajarkan Mimie untuk bersedih. Tapi ibunya mengajarkan untuk terus bersemangat di saat sedih.

Sponsored Ad

"Terima kasih Ayah sebab selama ini menjadi ayah terbaik untuk kita semua meski hanya sementara. Mimie mencintai Ayah. Mimie tidak pernah melupakan Ayah. Doakan Mimie agar bisa menjawab UAS nanti dengan hati yang tenang, ya Ayah. Semoga Ayah tenang di alam sana, Al Fatihah," pungkas Mimie.


Sumber : Dream.co.id

Kamu Mungkin Suka