Melakukan pekerjaan mencuci baju mungkin adalah salah satu pekerjaan rumah yang paling membosankan, tetapi sebenarnya tidak ada jalan lain. Meskipun para teknisi menciptakan peralatan rumah tangga baru setiap saat dan sekarang bahkan ada jenis mesin cuci yang dapat dikendalikan dari jarak jauh, proses ini masih belum menyenangkan. Menurut statistik, wanita menghabiskan sekitar 17 menit sehari melakukan cuci baju. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa trik yang dapat secara signifikan mengurangi waktu yang kamu habiskan untuk menyortir, mencuci, dan mengeringkan cucian kamu.

1. Gunakan obat kumur untuk membersihkan mesin cuci

Mesin cuci perlu didisinfeksi secara teratur agar dapat terus berfungsi pada tingkat yang seharusnya. Ada deterjen khusus yang bisa kamu beli, tetapi kamu juga bisa menggunakan obat kumur biasa. Cukup tambahkan setengah gelas ke area tempat kamu biasanya memasukkan detergen ke mesin cuci dan mulailah siklus pencucian penuh. Jamur dan bakteri berbahaya akan terbasmi sempurna.

2. Gunakan tas khusus saat mencuci kaos kaki

Banyak orang berada dalam situasi ketika kaus kaki mereka hilang di mesin cuci. Dan ilmuwan Simon Moore dan Geoff Ellis bahkan mengembangkan formula yang menjelaskan misteri ini. Tetapi ibu rumah tangga yang berpengalaman merekomendasikan untuk membeli tas khusus untuk mencuci pakaian kecil untuk setiap anggota keluarga. Dalam hal ini, masalah pakaian yang hilang akan terselesaikan tanpa kesulitan.

3. Masukkan beberapa pil aspirin ke mesin cuci untuk memutihkan pakaian kamu

Beberapa orang mencoba untuk menghindari mengenakan pakaian putih karena noda keringat kuning yang sering muncul. Jika kamu takut merusak pakaian putih yang bagus, maka kami punya kabar baik! Menaruh beberapa pil aspirin ke mesin cuci dapat membantu memutihkan kain putih karena kandungan asam salisilatnya. Jadi raihlah pakaian putih favorit kamu dan ketahuilah bahwa noda keringat kuning adalah sesuatu dari masa lalu!

4. Jangan terlalu lama mengeringkan pakaian kamu

Sangat sulit untuk menyetrika pakaian yang terlalu lama dikeringkan karena kain menjadi tahan terhadap suhu panas. Dalam beberapa kasus sulit, bahkan setrika dengan steamer tidak akan membantu kamu. Lebih mudah menyetrika pakaian yang lembab. Dan jika pakaian kamu terlalu kering, cukup semprotkan air.

5. Gunakan sampo bayi untuk mengembalikan pakaian yang menyusut

Ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi sampo bayi atau kondisioner dapat mengembalikan pakaian kamu yang menyusut ke ukuran aslinya. Cukup tambahkan sedikit ke dalam wadah dengan air hangat dan biarkan pakaian berendam selama 10-15 menit. Kemudian, keringkan dengan handuk dan letakkan secara horizontal agar benar-benar kering. Kondisioner akan meratakan serat dan mengembalikannya ke ukuran aslinya.

6. Jangan gunakan kondisioner saat mencuci sesuatu yang putih

Ibu rumah tangga yang berpengalaman tidak merekomendasikan menambahkan kondisioner saat kamu mencuci sesuatu yang putih karena itu tidak membuat pakaian menjadi seputih mungkin. Jika tujuan kamu adalah untuk mendapatkan pakaian menjadi putih cemerlang, maka kamu perlu menggunakan pemutih khusus daripada pakai deterjen dan kondisioner. Komponen lain tidak membiarkan pemutih bekerja dengan baik.

7. Jangan memilah pakaian berdasarkan warna

Jangan mengurutkan pakaian berdasarkan warnanya, tapi urutkan berdasarkan kainnya. Kain berat menyerap lebih banyak air daripada yang ringan. Itulah mengapa mengapa pencucian campuran merusak pakaian yang terbuat dari serat tipis. Tetapi kamu harus ingat 2 pengecualian:

- Pakaian putih selalu dicuci secara terpisah.

- Suhu tidak boleh lebih tinggi dari 85 ° F atau pakaian dengan warna yang berbeda akan kehilangan saturasi warna.

8. Masukkan bola foil ke dalam mesin cuci

Untuk menghilangkan listrik statis di pakaian kamu, taruh beberapa bola foil di mesin cuci. Mereka akan menyerap muatan statis.

9. Gunakan krim cukur untuk menghilangkan noda makeup

Kadang sulit untuk menghilangkan noda makeup seperti alas bedak atau lipstik yang menempel di pakaian selamanya. Namun, untuk menghapusnya kamu bisa gunakan krim cukur biasa.

10. Cuci topi di mesin pencuci piring

Untuk memastikan topi Anda tidak kehilangan bentuknya, jangan mencucinya di mesin cuci. Solusinya sederhana, Anda bisa mencucinya di mesin pencuci piring. Taruh di rak paling atas mesin pencuci piring dan mulai siklus penuh.

11. Gunakan air dingin untuk mencuci kaus kaki kotor

Kamu tidak dapat mencuci kaus kaki dalam air panas karena sebagian besar kotoran (seperti keringat) berbasis protein. Jika kamu  menerapkan suhu yang sangat panas ke kotoran seperti itu, itu akan selalu tinggal di kaus kaki. Oleh karena itu, lebih baik mencuci kaus kaki dalam air dingin.

12. Hapus noda membandel dengan pengering rambut

Untuk menghilangkan noda yang sudah lama menempel seperti rumput, tanah, atau jus, kamu bisa memanaskannya dengan pengering rambut dan sedikit deterjen di atasnya. Setelah itu, kamu bisa memasukkan pakaian ke mesin cuci. Pemanasan noda akan membantu bahan deterjen bekerja lebih efisien.

13. Gunakan handuk kering untuk membuat cucian kamu lebih cepat kering

Cucian akan lebih cepat kering jika kamu menggantungkan handuk kering di antara barisan pakaian yang dicuci. Jika pakaian itu masih basah dan kamu membutuhkannya sekarang, kamu bisa bungkus dengan handuk kering dan taruh ke dalam mesin cuci untuk menghilangkan kelembaban yang masih tersisa.

Tips laundry apa lagi yang kamu ketahui?

Sumber: teepr