Namanya adalah Chen Shi Juan, pada tahun 1996, dia sempat merilis album berjudul "Shi Juan Nv Zi". Karena wajah yang lebar, mata sipit dan tidak punya lipatan mata, tulang pipi juga tinggi, di Taiwan, dia sempat terpilih sebagai aktris terjelek!

Ia lalu mengganti namanya menjadi Macy dan memulai hidup baru. Dengan rendah diri dia pernah menyindir wajahnya sendiri. 

"Wajahku ini bikin aku nggak disayang ayah, juga nggak dicintai ibu. Aku pengen punya pacar tapi nggak ada yang mau sama aku. Ada orang yang bakal mati karena cinta, namun aku mungkin karena nggak ada cinta bakal mati."

Saat ayahnya meminta Macy untuk ikut perjodohan, ayahnya sempat meminta maaf kepada Macy. "Maaf, ini salah papa yang membuat kamu terlahir jelek begini!"

Perkataan ayahnya ini tentu saja menyakiti hati Macy....

Akhirnya pada tahun 2002, dengan tabungan 1 juta NTD (sekitar 481 juta rupiah), Macy memutuskan untuk melanglang buana di New York. Dia mengajar nyanyi, mengajari piano, menjadi aktris pengganti. Karena pernah bekerja sama dengan Yoyoma (pemusik terkenal), Macy sukses mendapatkan visa pemusik.

Siapa sangka, perjalanannya di New York ini membuahkan hasil yang manis. Macy bertemu dengan cinta sejatinya di sini!

Pria yang kini menjadi suaminya ini, Ken, adalah blasteran dari Chinese, Prancis dan Ireland. Wajahnya tampan dan agak mirip dengan aktor Hollywood Michael Wong. Pada tahun 2006, mereka pun menikah.

Saat ditanyai bagaimana pertemuannya dengan Ken, dengan tertawa Macy bercerita, "Agak malu-maluin sih... Saat umur 35 tahun aku baru tiba ke New York. Aku bertemu dengan 2 murid yang dengan antusias membantuku mencari jodoh dengan cara mendaftarkanku di situs cari jodoh Amerika. Akhirnya karena berjodoh, aku pun bertemu dengan Ken."

Macy tak pernah merasa sebahagia sekarang. Di Taiwan dia dijuluki wanita terjelek dan dia sudah putus harapan dalam mencari jodoh. Tak disangka di New York dia dianggap cantik oleh para bule!

Suaminya Ken juga sangat mendukung Macy dalam karir musiknya itu. "Awalnya aku sudah ingin menyerah, namun dia terus berkata, apa yang kulakukan di dunia ini sepanjang hidup tidak akan diketahui orang. Hanya karya musik yang bagus lah yang bisa terus bertahan di dunia ini, bahkan sampai aku sudah tidak ada di dunia ini!"

Kini Macy yang sudah 15 tahun di New York sudah kembali ke Taiwan untuk melanjutkan karirnya. Semoga semua usaha dan perjuangannya semakin bersinar dan terlihat oleh dunia...

Sumber: story