"Mama, Mengapa Kamu Lebih Mementingkan Hp daripada Aku?" Sebuah Curhatan Anak SD Ini Berhasil "Mempermalukan" Banyak Orangtua!

Di jaman serba maju dan teknologi semakin canggih, Hp menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Meski Hp memiliki dampak positif, tapi jika digunakan terlalu berlebihan akan mengakibatkan dampak negatif, terutama bagi anak.

Dalam berita pun tak sedikit anak yang diculik atau hilang, karena orangtuanya memilih main Hp daripada mengawasi anak. Bahkan karena Hp, hubungan orangtua dengan anak menjadi renggang.

Sponsored Ad

Buktinya ada seorang anak SD di China yang melakukan aksi protes kepada orangtuanya. Ia berdiri untuk mewakili suara hati teman-temannya yang menjadi korban keegoisan orangtua, karena lebih memilih Hp daripada menemani anaknya. Alhasil, puluhan anak SD ikut nangis bersama dalam aksi protes itu. Mari kita simak ceritanya di bawah ini:

Waktu kecil aku selalu mengira bahwa Hp adalah anak dari papa mama. Karena setiap kali aku bangun tidur, aku melihat kalian sedang menundukan kepala ke arah Hp.

Sponsored Ad

Memangnya Hp semenarik apa sih?

Memangnya Hp lebih penting dari aku ya?

Aku juga ingat, waktu kecil setiap kali aku rewel dan bandel, pasti kalian memberi aku Hp agar aku tenang dan diam. Ternyata ini cara kalian menenangkan aku? Tapi aku tetap tidak bisa terima, karena aku hanya bermain sendiri!

Sponsored Ad

Dan ketika aku besar, kalian malah salahin karena aku terlalu sering main Hp!

Kalian lupa siapa yang pertama kali kasih Hp itu ke aku?

Sponsored Ad

Kalian lupa siapa yang menjadikan Hp adalah teman bermainku?

Bahkan aku pernah berpikir bahwa Hp adalah papa mama terbaikku. Karena dia selalu ada di sisiku, selalu bisa menemaniku, dan selalu bisa menghiburku.

Plis jangan main Hp lagi dan temani aku, bisa tidak?!

Mendengar anak itu berbicara mengeluarkan seluruh unek-unek dan emosinya, kedua orangtuanya hanya bisa menyesal dan menangis.

Sponsored Ad

Papa: Nak, tidak peduli seberapa bagus Hp yang kami punya. Tidak peduli seberapa sering kami main Hp. Tapi tidak ada yang bisa menggantikan posisi kamu di hati kami.

Anak: Tapi aku masih berharap kalian punya waktu untuk menemani aku!

Sponsored Ad

Papa: Kamu kan sudah pernah minta untuk sering makan atau jalan-jalan bersama. Dan papa mama sudah ikutin kemauan kamu. Apa papa mama sudah ada kemajuan?

Anak: TIDAK!

Sponsored Ad

Ketika aku cerita, kalian ngapain? MAIN HP!

Ketika kita jalan-jalan bersama, kalian ngapain? MAIN HP!

Mendengar suami dan anaknya saling beradu emosi, akhirnya sang mama pun ikut berbicara.

Sponsored Ad

Mama: Sayang, sudah tenangi dirimu, kendalikan emosimu, dan beri mama waktu untuk menjelaskan semuanya. Pertama-tama mama minta maaf.

Kamu juga tahu bahwa sekarang jamannya serba modern dan jamannya teknologi semakin canggih. Teknologi di sekitar kita memberikan banyak manfaat hidup. Tapi di lain sisi, juga membawa dampak negatif. Contohnya papa mama jadi jarang menemani kamu.

Sponsored Ad

Hp merusak waktu kebersamaan kita..

Hp juga merusak komunikasi diantara kita..

Oleh sebab itu papa mama janji akan komitmen dan merubah kebiasaan kita. Tapi mama minta, tolong beri banyak waktu untuk kami benar-benar bisa berubah.

Papa: Papa juga minta, saat kami komitmen kamu bisa menghargai usaha papa mama. Oke anakku sayang? Papa mama janji akan berubah demi kamu dan masa depan kamu.

Dan setelah emosi mereka reda dan tercapai kesepakatan bersama. Akhirnya sang anak turun dari panggung dan mereka bertiga pun langsung berpelukan bersama.

Dari kisah anak ini berhasil menyentuh hati puluhan teman-teman di sekolahnya, dan terlebih lagi menyadarkan jutaan orangtua.

Wahai orangtua, masihkah kau mementingkan Hp lebih dari anakmu?

Sumber: Facebook 

Kamu Mungkin Suka