Rumah Ini Indah Nan Nyaman. Pas Tahu Kondisi "Sebelum Direnovasi" : HOROR!

Baru-baru ini renovasi rumah dari seorang tukang pijat yang buta viral di media sosial.


Pasalnya pria yang bernama Tuan Li ini memiliki rumah mungil namun indah dan nyaman. 

Sponsored Ad

Ini adalah foto rumah Tuan Li setelah direnovasi:

Halaman yang luas


Sponsored Ad

Dinding luar dirancang dengan gesper khusus untuk menghubungkan antar dinding.


Lantai rumah dibuat dari kayu khusus, sehingga bisa mencegah rumah dari kebanjiran.

Sponsored Ad


Dinding ruang tamu bergaya Tiongkok, sedangkan ubin lantai didesain bergaya Eropa untuk menciptakan suasana yang berbeda.


Sponsored Ad

Terdapat koridor antar ruang, sehingga orang berjalan pun jauh lebih leluasa dan nyaman.


Terdapat ruang belajar untuk Tuan Li mengeksplorasi lebih banyak tentang ilmu.

Sponsored Ad


Sekarang pintu kamar pun dibuka dengan cara menggeser, sehingga bisa memudahkan Tuan Li yang memiliki masalah dalam penglihatan.


Sponsored Ad


Dapur pun dibuat ala Amerika


Dibuat toilet basah dan kering


Ini kamar orangtua Tuan Li


Sponsored Ad

Pajangan pintu kayu digunakan untuk memisahkan ruang pijat dengan ruang lainnya.


Dinding pun dibuat tinggi agar keamanan terjaga dan dibuat kedap suara.

Sponsored Ad


Untuk pencahayaan pun, atap dibor dengan sumur cahaya yang khusus. Digunakan juga kayu khusus untuk memberikan pencahayaan yang bagus bagi ruangan yang kecil.


Sponsored Ad


Ini adalah kamar tidur anak Tuan Li. Nampak indah dan nyaman bukan?


Ternyata dibalik rumah yang begitu indah ini, memiliki kenangan pahit tersendiri.

Mari kita lihat kondiri rumah Tuan Li sebelum direnovasi:

Bukan hanya kecil, tapi rumah Tuan Li memiliki pencahayaan yang buruk, atap rumah sudah bobrok. Bahkan putra putrinya hanya bisa tidur di ruang tamu.


Namun bersyukurnya ada seorang arsitek asing bersedia membantu merenovasi rumahnya.

Namun arsitek itu berkata tentang masalah terbesarnya:

Atap rumah Tuan Li sangat pendek, sekeliling rumah dihalangi oleh pohon besar tetangga. Bahkan siang hari, rumahnya sama dengan gelap dengan malam hari.

Jika jendela rumah jaman sekarang terbuat dari kayu atau paduan aluminium, tetapi jendela Tuan Li masih dibuat dari tutupan kertas yang ditempel.


Namun ruang tamu Tuan Li berisi dengan penuh ukiran. Ukiran ini yang harus dipertahankan oleh sang arsitek.

Karena rumah banyak ditutupi oleh plastik, aktifitas di rumah pun membahayakan.


Dinding rumah pun banyak yang sudah retak. Bahkan atap rumahnya pun hanya dilapisi dari kardus.


Dapurnya nampak seperti gudang dan penuh sesak.


Tidak ada lemari, bahkan peralatan masak di letakkan di dinding dan ditutup oleh plastik agar tidak kotor.


Bahkan jika musim dingin, suhu di dalam rumah akan jauh lebih dingin daripada di luar rumah.


Ini adalah foto ruang pijet sebelum direnovasi. Menggunakan kasur besar untuk menahan angin yang masuk dari jendela.


Sekarang para tamu akan merasa lebih nyaman jika dipijat di tempat yang bagus

Akhirnya untuk mengatasi masalah pencahayaan di rumah tua, arsitek itu harus terbang ke Italia, mempelajari susunan bangunan di Pantheon Itali.


Setelah ia mempelajari tata letak dan pencahayaan, ia pun kembali ke Tiongkok untuk merombak rumah tua Tuan Li.

Wah sungguh tidak ada yang sia-sia arsitek pergi ke Italia hanya untuk mempelajari tata pencahayaan bagi rumah Tuan Li. Buktinya rumah Tuan Li yang sekarang hasilnya sungguh memuaskan, bukan?

Sumber: Shareit 

Kamu Mungkin Suka