Nenek Pikun Ini Tersesat dan Tak Tahu Jalan Pulang. Reaksi Orang - Orang di Sekitar Menyulut Api Amarah Netizen !

Penyakit Lupa Ingatan kadang menjadi momok bagi orang - orang yang sudah berumur. Di Indonesia sendiri sudah banyak kasus mengenai orang tua pikun yang pergi entah kemana dan sang keluarga mencarinya kesana kemari. Tak sedikit pula dari orang tua tersebut yang justru tak kembali ke keluarganya. Peran masyarakat kadang acuh tak acuh membuat para penderita lupa ingatan tidak kembali ke rumah dan justru tersesat lebih jauh. Walaupun kadang ada beberapa orang yang membantu, itu hanya satu banding sekian puluh orang saja.

Sponsored Ad

Sebuah acara televisi yang bertajuk “Siapa Peduli” mencoba melakukan sebuah sosial eksperimen dimana mereka menyuruh seorang talent yang merupakan orang lanjut usia untuk berpura - pura lupa di tengah kerumunan orang - orang. Apakah orang - orang mau membantu atau malah pergi begitu saja? Meningat sudah ada modus kejahatan dengan menggunakan nenek - nenek tua yang berpura - pura lupa. Apalagi sosial eksperimen ini dilakukan di kota besar. Bagaimana selengkapnya? Mari kita saksikan.

Sponsored Ad

Namanya adalah Nenek Atik, dirinya berdiri di pinggir jalan protokol Jakarta. Nenek Atik kebingungan karena dirinya tak tahu arah jalan pulang. Pertama dirinya menghampiri seorang bapak - bapak di pinggir jalan. Nenek Atik bertanya dirinya sedang ada di daerah mana. Bapak itu menjawab sedang di daerah Mayestik, Jakarta Selatan. Nenek Atik pun merajuk ingin pulang. Sang bapak hanya bersikap acuh tak acuh dan menyuruh Nenek Atik untuk pergi ke kantor polisi terdekat saja. Merasa percobaan ini gagal, Nenek Atik kemabli berpura - pura lupa dan kali ini targetnya adalah seorang wanita. Bukannya membantu, sang wanita malah berkata dirinya sudah memesan ojek online dan tak bisa sama sekali mengantar pulang.

Sponsored Ad

Nenek Atik mencoba lagi ke seorang bapak - bapak. Sang bapak juga sama mengusulkan untuk pergi ke kantor polisi terdekat. Nenek Atik akhirnya mencoba cara yang lebih ekstrim. Dirinya berpura - pura mengaku sebagai kerabat orang tersebut. Nenek Atik menarik - narik orang di sekitar dirinya dan berkata bahwa orang tersebut adalah kerabatnya. Hasilnya ternyata tak seperti yang Nenek Atik inginkan. Banyak orang yang justru kabur karena curiga Nenek Atik akan merampok dompet mereka. Hingga akhirnya Nenek Atik menangis ke satu orang dan orang tersebut membantunya sambil menanyakan ke sekitar. Hanya satu orang ibu - ibu ini yang membantu Nenek Atik sembari mencarikan alamatnya.

Sponsored Ad

Untuk percobaan terakhir, Nenek Atik merajuk ke salah satu Satuan Polisi Pamong Praja atau yang biasa kita kenal sebagai Satpol PP. Nenek Atik merengek ingin pulang. Ketika di tanya dimana rumahnya Nenek Atik justru menangis makin keras. Untuk orang lain mungkin akan terganggu. Namun, Satpol PP yang menangani Nenek Atik justru sabar dan menyuruh Nenek Atik berisitrahat sebentar sembari menunggu penertiban mereka. Mereka berjanji untuk mengantar Nenek Atik pulang nanti. Ketika di tanya sang ibu yang rela meladeni Nenek Atik karena kasihan dan kebingungan. Sedangkan sang Satpol PP mengatakan memang itu adalah tugasnya.

Sponsored Ad

Terlihat kebanyakan orang takut dengan Nenek Atik karena mengira dirinya adalah pelaku kriminal. Semoga saja makin banyak orang yang berlaku baik ya kepada orang lanjut usia yang lupa ingatan dan membantu mereka. Karena, menurut penelitian akan banyak orang yang terkena penyakit seperti ini ke depannya.


Sumber : Youtube

Kamu Mungkin Suka