Jalen Watkins terbangun di tengah malam dan mendapati kamarnya dipenuhi asap hitam. Pemuda berusia 17 tahun itu harus bertindak cepat untuk keluar, melompat keluar dari jendela lantai dua ke teras dan berteriak minta tolong. Itu menakutkan bagi Jalen, bukan hanya karena api tetapi karena ibunya, Yvonne, masih terperangkap di dalam.
Jalen mulai menjerit - berteriak bahwa ibunya terperangkap dalam api dan memohon bantuan. Untungnya, tetangga Jalen dan Yvonne, Raymond Dillard, mendengar teriakannya minta tolong. Ketika orang-orang berkerumun di sekitar rumah dan menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, Jalen berjuang melawan mereka, dia ingin kembali menggantikan ibunya. Raymond adalah salah satu dari orang-orang yang menahannya sampai Yvonne bisa terdengar merintih di dekat pintu. Mereka bekerja cepat untuk mendobrak pintu dan meraih untuk membantunya keluar dari rumah yang terbakar.
Sponsored Ad
Yvonne saat ini dalam kondisi pemulihan dari luka bakar yang parah di Rumah Sakit Universitas Temple. Jalen telah melihat tanda-tanda bahwa ibunya mengenalinya dan akan segera sembuh. “Ketika saya berbicara dengan dia, dia membuka matanya dan memegang tangan saya dan menanggapi - ya dan tidak - mengangguk dan menggelengkan kepalanya. Itu membawa banyak kebahagiaan bagi saya. Itu memberi tahu saya bahwa ibu saya masih di sana, ”kata Jalen kepada CBS3 Philly.
Sponsored Ad
Keluarga itu menghadapi perjuangan untuk kesembuhannya. Namun, peralatan yang digunakan Yvonne untuk menjalankan perusahaan kateringnya, Nela J. Catering, hancur dalam kebakaran. Jalen, seorang siswa SMA dengan IPK 4.0, juga tengah bekerja di perguruan tinggi di tengah-tengah tragedi ini. Halaman GoFundMe pun disiapkan untuk membantu keluarga melalui waktu cobaan ini.
Semoga saja mereka bisa segera melalui situasi sulit ini ya.
Sumber: littlethings.com
Video rekomendasi:
