Siapapun pasti tidak ingin mendapatkan pasangan yang materialistik. Untuk itu, seorang pria pun berakting pura-pura "miskin" untuk menguji teman kencannya. Berikut ceritanya!

Namaku Yanto. Tahun ini aku udah 35 dan belum punya pacar. Aku ini wiraswasta, punya usaha sendiri. Soal ekonomi no problem, masalahnya, aku gak ketemu cewe yang bisa aku jadikan pasangan.

Aku lihat hari gini banyak cewe yang melihat cowo dari segi materi. Maunya cari cowok yang tajir. Yang dilihat cuma uang supaya bisa meningkatkan gaya hidup cewe. Aku gak mau seperti itu, jadi aku pun hati-hati milih cewe, yah jatuhnya jomblo terus deh untuk kesekian tahun.

Hidupku boleh dibilang monoton. Selain makan, tidur, di perjalanan, selebihnya aku di kantor terus. Aku hampir tidak punya waktu untuk kenalan sama cewe, apalagi pacaran.

Ayah ibuku juga mulai khawatir, tanyain aku terus kapan kasih cucu. Aku juga bingung harus gimana.

Suatu hari, ayahku bilang mau kenalin satu cewe ke aku. Dia gak kasih tahu cewek itu siapa, asalnya dari mana, latar belakangnya seperti apa. Cuma bilang kalau umurnya hampir sama, lulus kuliah S1 juga.

Tiba di hari kita kencan, aku pura-pura miskin, pakai baju kaos seadanya, rambut gak disisir, pakai sandal, datang pun naik motor. Aku pikir kalau cewe ini materialistik, pasti dia langsung kabur!

Eh, gak taunya, cewek ini nyapa aku dengan ramah dan duduk ngobrol sama aku. Dia sama sekali gak nanya soal pekerjaan, gaji atau apapun. Kita ngobrol udah kayak temen lama aja. Baru kali ini aku ngerasa ada cewe yang 'nyambung' sama aku.

Begitu mau pisah, aku minta nomor HP-nya. Aku tanya dia kapan kita bisa ketemu lagi, tapi dia bilang kalau bulan depan dia bakal dinas ke luar kota, bulan depan lagi baru balik. Oke, aku tunggu kataku.

Selama sebulan itu, aku chat dia tapi jarang dibalas, mungkin sibuk kali ya. Aku lumayan naksir sih sama dia. Aku rencana kalau dia balik, aku mau ajak ketemuan dan minta dia jadi pacar aku.

1 bulan kemudian, aku pergi ke kantor seperti biasanya. Hari itu, aku ada tanda tangan sama perusahaan lain untuk kerja sama. Di lift, aku gak sengaja liat wajah yang familiar.

CEWE ITU!

Kok dia bisa ada di sini!?

Aku kaget banget. Jantung aku langsung berdegup dengan kencang. Huff. Tahan, tahan. Aku nyapa dia dan dia juga kaget liat aku. Ternyata dia gak tau kalau aku bos di sini, ya iyalah ya waktu itu aku kan pura-pura miskin. Dan dia ternyata "bos" yang hari ini datang mau tanda tangan kerja sama sama perusahaanku. Gak nyangka ternyata kita memang berjodoh!

Selama ini dia terus mengira aku cowo kere, tapi dia tetap ladenin aku. Ternyata aku memang tidak salah pilih. Aku mesti terima kasih nih sama ayahku. Ya, kelanjutan ceritanya tahu sendiri lah yah :p

Semoga kalian yang masih sendiri juga cepat bertemu jodoh kalian yah!

*Gambar hanya berupa ilustrasi

Sumber: foyuan