Dunia ini sudah tidak sama lagi seperti dulu, yang setelah menikah, tugas wanita adalah melayani keluarga
Di zaman modern ini, selain wanita bekerja, ia juga masih harus mengurus pekerjaan rumah, seperti mencuci dan memasak
Sponsored Ad
Untuk para pria, coba pikirkan ibumu dan istrimu. Kerja keras mereka sebenarnya hanya karena ia mencintaimu! Oleh karena itu, jangan pernah mengecewakan mereka dan buat mereka bahagia
Pria hanya butuh beberapa menit untuk menjadi seorang ayah, sedangkan seorang wanita harus menggunakan seumur hidupnya untuk menjadi seorang ibu
Sponsored Ad
Seorang pria masak sarapan pagi saja sudah merasa bangga, sedangkan wanita masak 3 kali sehari sama sekali tidak dihargai. Setelah pulang kerja, pria bisa langsung istirahat, sedangkan wanita masih harus memasak makan malam
Sponsored Ad
Ketika seorang wanita berjalan di aula pernikahan, artinya ia rela menghabiskan hidupnya bersama prianya
Ketika istri marah, biarkan ia bercerita, jangan berbalik dan malah pergi, yang ia butuhkan adalah perhatian
Ketika istri sedih, biarkan ia mengeluarkan isi hatinya, jangan biarkan ia mencari orang lain untuk bercerita
Ketika istri dalam bahaya, berdirilah di depannya, lindungi, dan buat ia merasa bisa mengandalkanmu
Ketika istri menangis, berikan bahumu dan biarkan ia tahu betapa kamu peduli kepadanya
Sponsored Ad
Ketika istri tidak enak badan, buat hari-harinya terasa lebih nyaman, dengan menyiapkan air hangat dan melayaninya, maka ia akan mengingat kebaikanmu selamanya
Orangtuanya telah merawatnya hingga ia dewasa, namun akhirnya ia memilih untuk bersamamu dan menyerahkan seluruh hidupnya untukmu, maka biarkan ia merasakan kehangatan sebuah keluarga
Sponsored Ad
Ketika orangtuanya merelakannya untuk hidup bersamamu, artinya mereka yakin bahwa kamu bisa membahagiakannya
Ketika istri melahirkan anak, jadilah suami yang baik dan bantulah dirinya menghadapi masa-masa sulitnya
Sponsored Ad
Sebagai seorang pria, jangan katakan kamu lelah, karena itu adalah tanggung jawabmu untuk mendukung dan melindungi keluarga
Sebagai seorang pria, jangan katakan kamu menderita, ingat bahwa rasa sakit melahirkan seorang bayi melebihi rasa sakit apapun di dunia ini
Sebagai seorang pria, jangan menertawakan istri, demimu dan demi anak, ia telah rela melakukan apapun
Setiap orang akan semakin tua, begitu juga dengan istrimu, dahinya mulai berkerut, dan tangannya tidak sehalus dulu. Kamu mungkin tidak menyukainya dan memilih untuk melepaskannya. Namun ingat, ketika ia menikahimu, ia juga adalah seorang gadis cantik dengan penampilan yang menarik. Meski sekarang pesonanya itu telah hilang, ingat bahwa ia telah rela memberikan masa mudanya untukmu, setia kepadamu hingga tua
Sponsored Ad
Dalam pernikahan, tidak ada yang perlu disesali, semuanya adalah demi keluarga yang bahagia, maka baik suami atau istri bersikap toleran
Sebagai seorang pria, jangan mengingjak-injak martabat istrimu, ia bukan budakmu. Jangan menantang istrimu, karena ia tidak punya hutang kepadamu
Tidak mudah bagi dua insan untuk bersama, gunakan hati untuk menjalaninya, tidak mungkin tidak ada perselisihan, namun selalu ingat untuk memaafkan dan toleransi
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Sumber: gtpositive