Ketua Dewan Keamanan Paradise Ridge Fire, Phil John, diwawancarai oleh LA Times. Dalam wawancara, ia mengungkapkan bahwa tidak ada cukup waktu bagi siapa pun untuk mempersiapkan pemadaman kebakaran hutan yang telah menjalar.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa tidak ada cara untuk mengetahui bahwa api akan menjadi begitu besar atau bahkan menjalar ke sungai.

Ketika Hari Veteran berlangsung pada tanggal 11 November, Paradise telah berubah menjadi abu. Api yang sangat besar ini menyebabkan lebih dari 25.000 penduduk meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang aman untuk tinggal. Sayangnya, jumlah korban tewas terus meningkat.

Seorang veteran Perang Dunia II berusia 93 tahun, Lee Brundige, adalah salah satu penduduk lokal yang tinggal di kaki bukit sedang berusaha mencari keselamatan. Saat dalam perjalanan untuk melarikan diri, dia menyaksikan seluruh lingkungannya terbakar.

Brundige ingat bahwa dia bahkan tidak tahu apakah rumahnya sendiri telah berhasil lolos dari kehancuran atau tidak. Melihat foto-foto online, kemungkinan besar rumahnya tidak lagi utuh atau berdiri sama sekali.

Brundige mampu mengendarai 20 km yang menakjubkan ke tempat aman di Oroville. Ada pusat evakuasi yang didirikan di sana. Begitu tiba, dia benar-benar tidak yakin apa yang harus dilakukan dari sana. Dia tahu makanannya akan diurus tetapi dia tidak tahu tentang tidur; dia hanya berencana untuk tidur di mobilnya.

Saat berada di pusat evakuasi, Brundige bertemu Tracy Grant. Dia membantu mendistribusikan makanan ke pengungsi. Dia berusaha memberi Brundige burger. Dia menolaknya dan menyuruhnya untuk menyimpannya dan memberikannya kepada orang lain yang membutuhkannya lebih dari dia.

Grant terpesona oleh kebaikannya tetapi sangat peduli padanya. Dia memintanya untuk ikut pergi bersamanya ketika dia hendak pergi hari itu. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia dipersilakan untuk tinggal bersamanya dan pacarnya di rumah mereka sebagai tamu.

Grant tidak mau menerima jawaban 'tidak'. Dia dengan lembut bersikeras bahwa Brundige harus datang ke rumahnya. Dia sangat mengkhawatirkannya. Grant tidak ingin dia tidur di mobilnya, atau di tempat penampungan lain. Dia takut seseorang bahkan mencoba mengambil keuntungan darinya.

Setelah beberapa waktu meyakinkan, dia akhirnya menyetujui permintaannya. Sejak hari itu, Brundige telah tinggal bersama Grant, pacarnya, dan anjing keluarga mereka.

Josh Fox, pacar Grant mengatakan bahwa Brundige boleh tinggal selama yang dia inginkan, bahkan selamanya. Yang lucu adalah anjing-anjing itu bahkan suka dengan keberadaan Brundige di sana. Mereka senang bergaul dengannya di kursi malas.

Brundige sangat berterima kasih pada mereka. Dia mengatakan mereka adalah malaikat baginya. Dia melanjutkan dengan mengatakan bagaimana mereka membelikannya pakaian dan semua yang mungkin dia butuhkan. Dia mengakui bahwa dia tidak tahu bagaimana harus berterima kasih kepada mereka, tetapi dia yakin akan mencoba.

Sumber: apost.com

Video rekomendasi: