Tidak peduli apapun masalah kita dengan orang tua, orang tua tetaplah orang tua. Pada akhirnya merekalah orang yang paling dekat dengan kita dalam hidup ini. Jangan sampai hanya karena masalah kecil, hubungan dengan orang tua jadi rusak, seperti kisah yang satu ini!

Sejak menantuku tinggal di rumah, aku tidak pernah sekalipun lihat dia pulang ke rumah orang tuanya. Biasanya yang namanya sudah menikah dan tinggal pisah dari orang tua, pasti ada sesekali kangen dan pengen pulang ke rumah orang tua, tapi tidak dengan menantuku. Aku pun bingung ada masalah apa dia dengan orang tuanya sebenarnya.

Aku pernah tanya diam-diam sama anakku. Katanya dulu menantuku berantem sama orang tuanya, habis itu lari dari rumah dan tidak pernah pulang-pulang lagi. Dia cuma anak satu-satunya padahal.

Anak yang minggat dari rumah dan meninggalkan orang tua sendiri adalah anak yang tidak berbakti pikirku, tapi apa boleh buat karena hubungannya dengan anakku lumayan baik, aku pun menuruti pilihan anakku, merestui mereka berdua untuk menikah.

Setelah beberapa tahun tinggal bareng, aku pernah membujuknya untuk pulang ke rumah sesekali, lihat-lihat orang tuanya. Sudah begitu lama, pasti orang tuanya juga kangen dan memaafkan segala masalah yang dulu mereka punya. Tapi pas aku ngomong, dia malah nangis, jadi aku yah gak ngomong apa-apa lagi.

Tiba-tiba suatu hari, menantuku pingsan di rumah. Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter bilang dia kena tumor otak, harus segera dioperasi. Aku pun bergegas menandatangani surat persetujuan dan membayar biaya operasi.

Sebelum operasi dimulai, kuperhatikan menantuku terus memandang foto yang ada dalam dompetnya.

Aku pun penasaran dan melirik sedikit. Begitu kulihat, ternyata ada selembar foto, foto dia dan orang tuanya. Ini pertama kalinya aku melihat wajah kedua orang tuanya.

Setelah obat bius disuntikkan, menantuku terus memanggil ibunya.

Ternyata ketika sudah menyangkut persoalan hidup dan mati, orang tualah yang paling pertama ada di pikiran kita. Aku menatap foto itu sambil berkata, "Kamu tenang. Tunggu operasimu berhasil, kita sama-sama pulang lihat orang tuamu."

Menantuku pun menangis dan menjalani operasi dengan tenang.

Tidak peduli ada masalah apa sama orang tua, jangan sampai bertengkar apalagi minggat dari rumah. Kesalahan sebesar apapun yang dilakukan oleh anak, percaya pasti akan dimaafkan oleh orang tua, karena mereka adalah orang yang paling mencintai kita di dunia ini.

Sumber: foyuan