Beberapa waktu yang lalu ada seorang netizen yang membagikan sebuah kisah tentang restoran yang ada di Jalan Xiwen, Kota Hangzhou, Tiongkok. Ia mengatakan bahwa restoran ini setiap jam 1 dini hari akan berubah dan memulai ‘bisnis khusus’. ‘Bisnis khusus’ yang dimaksud adalah masyarakat bisa makan di restoran ini hanya dengan membayar menggunakan dus bekas.

Terlihat di samping pintu, ada sebuah papan yang bertuliskan,”Kantin dus bekas.” Setiap jumlah dus bekas yang yang dibawa bisa ditukarkan dengan paket makanan yang berbeda-beda. Misalkan hanya membawa 1 dus bekas maka bisa mendapatkan 1 porsi bubur ketan hitam, 2 dus bekas untuk satu porsi sup pangsit daging, 3 dus bekas untuk paket nasi sekaligus lauk pauk, dan seterusnya.

Menurut pemilik restoran, Tuan Sun menjelaskan bahwa setelah ia mengadakan kegiatan ini, setiap malam ada banyak sekali orang yang datang dengan membawa dus bekas. Dari kamera CCTV, terlihat kebanyakan orang yang datang adalah para pegawai kantoran, para pemulung dan petugas kebersihan. Tuan Sun tidak menyangka bahwa idenya ini bisa membawa banyak orang datang ke restorannya saat dini hari.

Tuan Sun menjelaskan bahwa dirinya memiliki ide seperti ini karena selama membuka restorannya, ia melihat banyak sekali orang-orang yang pulang larut malam dan mencari makanan. Sejak awal Tuan Sun memang membuka restorannya selama 24 jam, namun ia merasa cukup tersentuh dengan orang-orang yang bekerja keras hingga larut malam. Maka dari itu, ia berpikir kalau dirinya bisa memberikan sedikit bantuan.

Tuan Sun tidak menampik bahwa ide ini sangat berguna untuk membantu promosi restoran miliknya ini, ia mengatakan,”Aku baru membuka restoran ini beberapa waktu yang lalu. Aku ingin berbuat sesuatu untuk membantu orang lain, tapi aku juga tidak mau munafik. Aku juga butuh uang untuk bisnisku ini. Tapi, aku rasa ideku ini sangat pas. Aku bisa mengembangkan bisnis sekaligus beramal.”

Kotak khusus untuk penyimpanan dus-dus bekas pun menarik perhatian banyak orang. Kemudian, ada pula beberapa orang yang hanya memberikan dus bekas tanpa menukarkannya dengan makanan. Beberapa orang mengatakan,”Semoga dengan dus bekas ini bisa membantu Tuan Sun untuk membuat lebih banyak makanan untuk orang-orang yang membutuhkan. Manusia harus mulai peduli pada orang lain dan semuanya bisa dimulai dari hal kecil, ya seperti ini misalnya.”

Selain itu, ada pula pengunjung lainnya yang secara pribadi bersedia memberikan uang lebih untuk Tuan Sun, dengan demikian Tuan Sun bisa memiliki lebih banyak modal untuk membuat makanan. Tuan Sun tidak percaya bahwa idenya ini ternyata bisa mempengaruhi banyak orang dan membuat banyak orang mendukung aksi amalnya ini.

Tuan Sun mengatakan bahwa ia memisahkan dengan baik uang sumbangan dari pengunjung dan hasil penjualan dus bekas. Tuan Sun tidak akan menggunakan uang itu untuk kepentingan bisnisnya, melainkan murni untuk beramal dan memberikan makanan bagi banyak orang…

Salut banget dengan apa yang dilakukan oleh Tuan Sun ini ya! Semoga kedepannya lebih banyak lagi orang yang tersentuh dan mau mengikuti jejak Tuan Sun untuk sering beramal dan berbuat baik demi kepentingan orang lain.

Sumber: Xuehua