Anak Ini Tak Punya Ayah dan Tinggal di Gubuk! "Harapan Dia Satu-satunya" Bikin Mewek!

Tahun baru adalah waktu ketika dimana kita berkumpul bersama keluarga. Tapi tahukah kamu, di luar sana masih banyak anak yang kurang beruntung?

Seorang gadis bernama Xiao Ling harus melewati hari-hari seorang diri di rumah. Sejak kepergian ayahnya, ia dan ibunya berjuang untuk hidup. Ibunya hanya bekerja sebagai buruh pabrik elektronik, penghasilannya tidak sampai 4,5 juta per bulan (di Taiwan termasuk kecil). Mereka tinggal di sebuah gubuk di lereng bukit. Setiap hari sepulang sekolah, rumah tidak ada orang dan dia harus melakukan semuanya sendiri.

Sponsored Ad


Sebelumnya atap rumah mereka sempat hancur dikarenakan angin topan, rumah mereka juga terendam air dan porak poranda akibat hujan lebat. Untuk sementara, bagian yang rusak hanya ditutupi dengan seng. Selain itu, pemanas air di rumah mereka juga sudah rusak dan mereka tidak memiliki uang untuk memperbaikinya (di Taiwan ada musim dingin jadi perlu air panas). Untuk itu, Xiao Ling pun harus memasak air panas sendiri.


Sponsored Ad

Walau sudah memasuki kelas 5 SD, namun tingginya baru 142 cm, beratnya hanya 26 kilogram, jelas lebih kurus dan kecil dibanding anak-anak seumurannya. Padahal masa pertumbuhan harus banyak makan makanan bergizi, namun yang ada di meja makan cuma makanan kalengan dan acar. Cuaca dingin pun hanya punya jaket tipis untuk dikenakan.


Tas sekolah yang ia pakai untuk pergi sekolah setiap hari adalah tas (kantong) belanjaan dari supermarket yang gratis. Ia juga tak punya meja belajar di rumahnya sehingga harus mengerjakan PR di ranjang yang terbuat dari kayu. Dia duduk bersila di atas lantai yang dingin. Satu-satunya sepatu yang ia punya juga sudah kotor dan usang.

Sponsored Ad


Tapi meski hidupnya kurang beruntung, Xiao Ling tidak pernah mengeluh. Ia sangat akrab dengan ibunya dan selalu membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Nilainya juga bagus di sekolah bahkan sampai mendapat tunjangan beasiswa. Ibu guru bahkan membelikannya sepatu baru untuk memberinya semangat, namun sepatu itu tidak ia pakai karena sayang :(

Menjelang tahun baru imlek, Xiao Ling mengucapkan harapannya, "Harapanku di tahun baru adalah bisa duduk makan di meja makan bersama keluarga."

Sponsored Ad

Walau hidupnya serba kekurangan, tapi Xiao Ling tidak pernah mengeluh, ini yang harus dipelajari oleh kita semua! Kebahagiaan itu sebenarnya sederhana. Duduk makan bersama keluarga atau dikelilingi orang yang dicintai, kebahagiaan itu boleh simpel, tidak peduli berapa banyak materi yang dimiliki! Semoga harapan Xiao Ling tahun ini bisa terkabul! Mari kita doakan bersama!

Yuk like dan share ke teman-temanmu!

Sumber: micelle

Kamu Mungkin Suka