Kisah perjuangan seorang anak perempuan yang menyelematkan ayahnya ini dijamin akan membuat kamu meneteskan air mata. Adalah Chen Yuyang, seorang gadis manis berusia 14 tahun di Hubei, Tiongkok ini sangat menyayangi ayahnya. 

Pada 2017 lalu, setelah dia mengetahui ayahnya yang berusia 62 tahun mengalami sakit keras, dia pun langsung memutuskan akan membuat badannya jadi gemuk, hanya untuk menyelamatkan hidup ayahnya.

Ayah Chen Yuyang harus menjalani transplantasi sumsum tulang baru untuk bisa mempertahankan hidupnya, dan hanya sumsum tulang belakang Chen Yuyang, putrinya yang cocok. Namun, sang ayah yang baru memiliki anak pada usia lanjut ini menuturkan, bahwa putrinya masih terlalu belia, tidak seharusnya mengorbankan kesehatannya.

Oleh karena itu, dia dengan tegas menentangnya, tidak ingin menghancurkan masa depan putrinya, dan berpesan pada istrinya memberikan uang pengobatan itu kepada putrinya, tetapi Chen Yuyang terus meratap mengatakan bahwa dia hanya memiliki seorang ayah, dia berharap ayahnya bisa segera sembuh. Akhirnya hati sang ayah pun luruh dan bersedia melakukan transplantasi.

Namun, berat badan Chen Yuyang hanya 44 kilogram. Untuk proses transplantasi, berat badannya minimal harus mencapai 50 kilogram. Dan untuk meningkatkan berat badannya dengan cepat, Chen Yuyang, yang sangat pemilih dan makan sedikit, mulai makan secara gila-gilaan.
Dia tidak hanya 4 kali makan sehari plus 3 potong daging berlemak setiap kali makan, bahkan makanan yang biasanya tidak dia makan juga dilahapnya, hanya ingin agar bisa secepatnya bertambah gemuk 6 kg, dan menyumbangkan sumsum tulangnya untuk sang ayah.

Satu bulan kemudian, berat badan Chen Yuyang pun naik 6 kilogram. Setelah serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, akhirnya dipastikan semuanya memenuhi syarat dan tdak ada masalah dengan kesehatan. Sehingga dengan demikian, sel induk sumsum tulang baru pun didonorkan pada ayahnya.
Kisah mengenai Chen Yuyang juga sangat menyentuh para warganet. Sementara itu, pihak sekolah selain membantu mengurangi biaya makan di sekolah juga melakukan kegiatan penggalangan dana.
Beberapa platform kesejahteraan sosial juga memulai donasi, dengan harapan dapat memberikan bantuan kepada gadis manis yang berbakti ini.

“Ayahku merawat dan membesarkanku selama ini, dan aku akan melakukan yang terbaik untuk ayahku,” kata Chen Yuyang dan menulisnya dalam buku harian. “Yang Yang masih belia, dan masih membutuhkan keutuhan keluarga.”

Meskipun dia sering bolak-balik ke rumah sakit, tapi dia tidak mengabaikan belajarnya, guru-guru di sekolahnya juga akan meluangkan waktu untuk membantunya agar tidak tertinggal dalam mata pelajaran, demikian juga dengan teman-teman sekolahnya yang selalu memberikan dorongan semangat kepadanya, agar Chen Yuyang dan ayahnya dapat melalui semua cobaan dengan tanpa hambatan.

Sumber: Erabaru