Kalau Mau Anak Nurut, Jadilah Orangtua yang Galak, Namun Ingat "3 Hal" Ini!

Anak-anak jaman sekarang memiliki kondisi hidup yang lebih baik, tetapi tidak sebijaksana anak-anak jaman dahulu.


Mungkin saja orang tua dulunya pernah berjuang keras demi hidup, sehingga mereka tidak mau lagi membiarkan anak-anak mereka merasakan apa yang pernah mereka rasakan. Orang tua dengan kondisi keluarga yang cukup baik akan memenuhi berbagai kebutuhan anak-anak. Namun hal ini juga dapat membuat anak menjadi seperti "kepala" di keluarga. Anak tentu sangat menikmati karena anak merasa seperti bintang di rumah.

Sponsored Ad


Di supermarket, kita sering melihat kejadian seperti ini:

Anak membujuk ibu untuk membeli mainan,

Tetapi jika ibu tidak membelikannya, maka anak akan melakukan tiga hal ini,

Pertama menangis, kedua membuat masalah, ketiga berteriak.

Bahkan ada anak yang berguling-guling di lantai,

Sponsored Ad

Hal ini tentu membuat orang-orang menonton kejadian itu,

Ibu mulai merasa malu karena telah membuat keramaian,

Pada akhirnya, ibu membelikan anak mainan untuk menghentikan anak membuat gaduh.


Phoebe Huang adalah artis Taiwan yang terkenal di dunia hiburan,

Sponsored Ad

Dia mempunyai anak perempuan yang manis,

Anaknya juga dikenal sebagai anak penurut dan tidak manja,

Sekarang, banyak orang tua yang memanjakan anaknya,


Bagaimana caranya agar orang tua tidak terlalu memanjakan anak?

Sponsored Ad

Phoebe berkata, "Jangan takut menjadi orang tua yang galak".

Sikap ibu dapat mengasah karakter dan kebiasaan anak.

Jika orang tua dapat berpegang kepada prinsipnya,

Maka anak dapat memelihara kebiasaan yang baik


Sekali orang tua memberikan anak apa yang mereka mau,

Maka kejadian seperti ini akan terulang lagi dan membuat anak semakin tidak taat,

Sponsored Ad

Jangan khawatir untuk menjadi orang tua yang "disiplin".

Tiga prinsip berikut harus diingat dan dilakukan dan diterapkan oleh setiap orang tua, maka anak pasti akan menghargai orang tua di masa depan:

1. Biarkan anak tahu bahwa menangis itu tidak ada gunanya


Ketika anak menangis karena ingin dibelikan permen,

Sponsored Ad

Ibu berkata, "Di rumah masih ada banyak permen yang belum dimakan".

Pada saat ini, anak mulai menangis,

Tapi ibu tidak menggubris tangisan anaknya,

Sang ibu berulang kali memberitahu anak bahwa makan permen terlalu banyak itu tidak baik,

Kemudian ibu juga membawa anak keliling untuk mengalihkan perhatian anak,

Dan benar saja, anak itu berhenti menangis untuk sementara waktu,

Dia sudah tahu bahwa menangis itu tidak ada gunanya,

Ke depannya, anak juga sudah tidak berani menangis lagi,

Sponsored Ad

Banyak orang tua merasa bahwa berbicara tentang prinsip kepada anak itu tidak ada gunanya,

Sebenarnya ada dua alasan:

Image result for 教育小孩

Yang pertama, orang tua terlalu keras,

Orang tua sering menggunakan nada memerintah dan terus berbicara tentang prinsip.

Secara naluriah, anak akan segera menolak.

Yang kedua, orang tua sering berbicara tentang prinsip ketika anak menangis,

Saat ini, tidak akan ada anak yang mau mendengar.

Bayangkan saja, ketika kamu sedang marah,

Kamu juga belum tentu bisa mendengarkan nasihat orang lain.

Sponsored Ad

Jadi, berbicaralah setelah anak tenang dengan nada yang lembut,

Cara ini dapat membuat anak mendengarkan kata-kata kamu.

2. Jangan pernah kompromi hal yang ada hubungannya dengan prinsip


Jika anak itu menangis di depan semua orang,

Sponsored Ad

Beberapa orang tua mungkin akan segera membeli barang yang anak mau,

Meskipun anak masih kecil, tapi dia sudah mengerti bahwa dengan menangis dia bisa mendapat barang yang dia mau.

Sebenarnya, cara yang paling jitu adalah segera menggendong anak dan menghindari kerumunan orang,

Setelah anak tidak menangis, berbicara dengan anak pelan-pelan,

Orang tua boleh memberikan anak barang dengan persyaratan,

Tetapi ada beberapa prinsip yang sama sekali tidak boleh dikompromi.

3. Hanya boleh memilih 1 barang


Ketika berbelanja, anak sering ingin ini itu,

Pada saat ini, orang tua harus berkata kepada anak untuk memilih satu mainan yang paling anak inginkan,

Dengan begini anak belajar untuk tidak menjadi boros,

Anak akan membeli barang yang dia butuhkan saja dan tidak membeli barang yang tidak diperlukan,

Terkadang, orang tua butuh "galak",

Galak bukan berarti kita tega,

Tetapi kita harus ingat untuk bersikeras pada beberapa prinsip positif, sehat, dan maju.

Biarkan anak tahu bahwa menangis tidak ada gunanya.

Semua ini perlu dilakukan orang tua agar anak mengembangkan sifat dan perilaku yang baik.

Sumber:coco01 

Kamu Mungkin Suka