Wanita Ini Tega Palsukan Penculikan Anaknya Demi Mendapat Perhatian Suami. Siapa Sangka, Hal Ini yang Justru Menjadi Ending-nya!

Demi mendapatkan cinta dan perhatian dari sang suami, seorang wanita rela melakukan segalanya. Termasuk, memalsukan laporan tentang kehilangan anaknya.

Seorang bocah bernama Huang dilaporkan hilang oleh ibunya sendiri bernama Chen. Menurut pernyataan Polisi di Yueqin, Propinsi Zhejiang China, Chen bertemu anaknya sepulang sekolah lalu menyuruhnya menunggu di mobil lain. Saat itulah anaknya hilang.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat karena ada imbalan sebesar 1 milyar rupiah yang akan diberikan untuk orang yang bisa memberi informasi tentang keberadaan Huang.

Sponsored Ad

Poster pun mulai disebarkan. Polisi mengumumkan bahwa kasus ini adalah prioritas utama, dengan petugas Yueqin dan kota terdekat Wenzhou. Mereka mengerahkan banyak petugas untuk mencari si anak.

Namun, justru diketahui bahwa bocah ini bersembunyi di sebuah desa dalam keadaan sehat sementara ibunya terus berpura-pura mencari anaknya yang hilang.

Sponsored Ad

Akhirnya, laporan Chen ditetapkan sebagai laporan palsu dan hilangnya si anak hanya rekayasa saja.

Banyak warga yang marah dan juga mengkritik keluarga tersebut, karena sudah menyia-nyiakan tenaga polisi. Namun, ada juga yang merasa lega karena si anak baik-baik saja. Meski tetap saja tindakan Chen ini tidak boleh terus dibiarkan terjadi.

Setelah diselidiki, ternyata Chen sedang berusaha menarik simpati suaminya setelah mereka bertengkar. Dia melakukan hal ini untuk mengetahui apakah suaminya masih peduli.          

Sponsored Ad

Di China sendiri kasus hilangnya anak-anak merupakan sesuatu yang mengerikan. Karena banyak anak di China yang secara terus-menerus hilang, diperkirakan 70.000 anak yang diculik dan dijual di pasar gelao setiap tahun.

Semoga artikel ini membuka mata kita semua. Bahwa kasih sayang dan perhatian dalam keluarga adalah hal yang sangat penting. Meski kita ribut dan bertengkar dengan pasangan jangan jadilah itu alasan untuk tidak bisa akur kembali. Harus lah bersikap dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan ya.  


Sumber: intisari

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka