Apakah untuk membantu orang, kita harus memiliki banyak uang terlebih dahulu? Kisah inspiratif satu ini nampaknya bisa membuka pikiran kita semua…

Seorang pria asal Hong Kong, yaitu Tuan Ming adalah sosok yang sangat inspiratif. Di Hong Kong ada sekumpulan anak-anak muda yang menyisihkan sebagian uang jajannya untuk membeli kebutuhan pokok dan dibagikan pada orang-orang yang tidak mampu. Tuan Ming merasa sangat tersentuh dengan aksi dari kelompok anak muda ini.

Kemudian, ia berkumpul dengan kelompok anak muda ini untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Kebetulan Tuan Ming adalah seorang pengusaha restoran. Maka dari itu, di saat anggota yang lain membagikan air minum atau sembako, maka Tuan Ming membagikan nasi kotak secara gratis pada orang-orang yang membutuhkan.

Setiap bulannya Tuan Ming akan membagikan 500 kupon makan bagi mereka yang membutuhkan. Tuan Ming berharap dengan aksinya ini bisa membuat banyak orang yang membutuhkan dapat makan dengan layak dan makan-makanan yang bergizi setidaknya sekali dalam sehari.

Aksi dari Tuan Ming dan kelompok sosialnya sudah berlangsung selama satu setengah tahun. Selain itu, media setempat pun ramai-ramai memberitakan hal ini dan berharap agar lebih banyak orang mau mencontoh sikap dari Tuan Ming ini.

Tuan Ming sendiri mengatakan,”Aku sangat berterima kasih pada masyarakat. Setelah media beramai-ramai memberitakan aksi ini, ada beberapa pihak yang memberikan sumbangan dana padaku agar aku bisa membuat lebih banyak makanan. Aku pribadi, asalkan uang yang aku kumpulkan cukup untuk membayar kontrakan, maka aku akan tetap membagikan kupon makanan gratis tersebut.”

Dibantu dengan kelompok sosialnya, setiap harinya Tuan Ming dan teman-teman membagikan berkat pada yang membutuhkan. Orang-orang yang diberi sumbangan pun mengantri dengan rapi dan mendengarkan arahan dari para donatur. Setiap orang yang memiliki kupon akan diberikan nasi kotak, buah-buahan dan minuman.

Selain banyak yang mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Tuan Ming ini, ada pula beberapa pihak yang menganggap bahwa ini hanyalah akal-akalan dari Tuan Ming. Memang, sebelum melakukan aksi sosialnya ini, rumah makan Tuan Ming tidak begitu ramai pengunjung. Tuan Ming sendiri pun sempat bingung dan tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan uang.

Tuan Ming mengatakan,”Aku pada saat itu memang diambang kebangkrutan, lalu aku melihat anak-anak muda yang rela menyisihkan sebagian uang jajannya untuk orang lain. Aku sangat tersentuh. Maka dari itu, aku berpikir, selagi aku masih mampu, aku pun akan membantu banyak orang. Aku tidak menyangka dan tidak pernah mengharapkan balasan dari tindakanku ini. Terserah orang lain mau mengatakan apa, yang terpenting aku tahu apa yang kulakukan.”

Salut banget sama apa yang dilakukan oleh Tuan Ming ini ya! Di saat kesulitan masih mau membantu orang lain yang membutuhkan. Urusan rezeki pada dasarnya sudah ada yang mengatur, sebagai orang luar, jika tidak bisa membantu apa-apa lebih baik diam saja. Atau, daripada hanya bisa berprasangka buruk pada orang lain, pikirkan dengan baik, apa yang telah diri sendiri lakukan untuk orang lain?

Sumber: 365yg