Seorang bos sebuah perusahaan bertanya pada pegawainya, "Aku berikan kamu 50 juta, aku beli istri kamu, apa kamu jual?"

Pegawai tersebut hanya tertawa, "Kalau gitu aku beri kamu 60 juta beli istri kamu, apa kamu setuju?"

Bos tersebut dengan tampang tak acuh kembali bertanya, "Kalau gitu, aku beri kamu 5 miliar untuk beli istri kamu, kamu perlu tahu, mungkin seumur hidup aja kamu gak akan punya uang 5 miliar!"

Saat ini sang pegawai mulai ragu-ragu, dia tidak tahu harus memilih apa..

Kemudian, pegawai tersebut mulai bertanya, "Apa kamu akan memperlakukannya dengan baik?"

Bosnya tersenyum, "Tentu! Aku beli dia 5 miliar! Pastinya berharga banget!"

Pegawai tersebut menambahkan, "Kamu akan mencintai dia seperti aku mencintainya?"

Bosnya menjawab, "Aku akan mencintainya lebih dari kamu, bahkan 100 kali lipat lebih dari kamu."

Pegawai itu terdiam, kemudian ia mengambil selembar cek dan pergi dari ruangan bosnya.

5 tahun kemudian, pegawai ini menggunakan uang 5 miliar itu untuk memulai usaha, kini dia sudah menjadi miliarder! Karena sudah sukses dan kaya raya, dia kemudian kembali ke bos yang dahulu membeli istrinya dan berkata, "Aku mau beli lagi istriku, kamu boleh buka harga sekarang!"

Siapa sangka, saat ini, bosnya hanya tersenyum dan menjawab, "Jangan bercanda, di dalam hatiku, istriku ini tidak ternilai harganya, uang gak bisa membelinya, aku gak tertarik untuk menjualnya sama sekali!"

Pegawai tersebut masih belum menyerah, "Kalau gitu kamu mau apa? Coba kamu bilang, aku pasti berusaha memenuhi.."

Bos itu menjawab, "Aku cuma inginkan istriku, aku tidak tertarik akan yang lainnya. Aku gak perlu menghabiskan waktu berbicara sama kamu di sini, istriku sedang menungguku pulang untuk makan malam denganku. Aku permisi dulu."

Bos itu langsung pergi begitu saja. Miliarder baru ini kemudian hanya bisa berdiam di tempat dalam waktu yang sangat amat lama, kemudian ia menitikkan air mata penyesalannya..

Kisah yang kelihatannya sederhana, namun mengajarkan begitu banyak hal. Penyesalan selalu datang belakangan, dan kamu harus tahu setiap keputusan yang kamu buat itu ada resikonya. Selain itu, kamu juga perlu ingat, ada hal yang tidak bisa kamu beli dengan uang. Uang sama sekali tidak bisa membeli waktu dan penyesalan, serta membeli kenangan indahmu bersama dengan orang terdekatmu.

Kita harus bisa menghargai keluarga, suami/istri, anak-anak, dan orang-orang di sekitar kita, mereka sangat berarti, bahkan lebih daripada emas dan permata. Memiliki keluarga bahagia, lebih dari pada kesenangan semata waktu kamu memiliki kekayaan. Yuk kita mulai menghargai mereka yang mengasihi kita!

sumber : lookforward