Dalam kehidupan nyata, setiap keputusan yang kita buat akan menghadapi dua hasil, gagal dan berhasil. Tapi, tidak peduli apapun hasilnya, kita harus bisa menerimanya, kalau tidak, malah bisa jadi konflik batin yang berkepanjangan. Kamu harus tahu, tidak semua tindakan akan menghasilkan yang baik, kamu harus bertanggung jawab atas keputusan kamu sendiri. Kenyataannya, banyak orang memikirkan segala hal terlalu muluk, mengira semuanya harus baik, jika tidak mereka tidak bisa menerimanya. Ini tentu menjadi ucapan yang tidak logis, membuat orang jadi sangat lemah untuk menerima kenyataan. Mari kita lihat konflik batin kamu lewat tes psikologi berikut ini!
Sponsored Ad
Pertanyaan:
Dari gambar di bawah ini, apa yang pertama kali kamu lihat?
Sponsored Ad
Pilihan:
A. Wajah orang
B. Sepasang penari
C. Dua pohon
Sudah dapat pilihannya?
Mari kita lihat isinya!
A. Wajah Orang
Konflik batin: tidak bisa melepaskan hal-hal di masa lalu
Kamu adalah orang yang mudah stress dengan prasangka kamu sendiri, kamu sangat peduli dengan semua yang sudah pernah kamu alami. Terutama pengalaman-pengalaman yang tak terlupakan. Kamu bisa mengulang rasa dan semua yang ada di masa lalu seperti dalam film. Ini menunjukkan bahwa perasaan batin kamu sangat halus dan tahan lama. Tapi, saat berhubungan dengan orang lain, kamu selalu menunjukkan perasaan yang mendalam. Dan konflik batin kamu adalah susah melepaskan hal-hal di masa lalu, kamu ingin meletakkan beban itu, tapi sulit. Sebenarnya, kamu secara bertahap sudah menemukan perasaan penuh dan aman, jadi kamu sangat menghargai pengalaman masa lalu.
Sponsored Ad
B. Sepasang penari
Konflik batin: apa yang kamu inginkan selalu tidak terwujud
Kamu adalah orang yang sangat posesif, di satu sisi dari naluri penyimpanan kamu, sisi lainnya dari perasaan kurang keamanan kamu. Yang pertama bisa membuat kamu jadi serakah, meskipun kamu tidak begitu membutuhkan barang itu, tapi kamu berharap bisa mendapatkannya. Dalam hal cinta juga demikian, kamu mungkin tidak terlalu suka dengan orang itu, tapi kamu tidak rela jika orang itu bersama yang lain. Yang terakhir ini akan membuat kamu jadi dingin dan munafik, tapi kamu tidak bisa menyembunyikan motif batin kamu, yaitu kepemilikan. Jadi, konflik batin terbesar kamu adalah tidak bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Sponsored Ad
C. Dua pohon
Konflik batin: tidak bisa mencapai penyelesaian dengan hati
Kamu secara bertahap memahami bahwa kamu adalah orang yang sangat kontradiktif, banyak hal yang tidak dapat berkembang seperti yang kamu pikirkan. Atau mungkin kamu sendiri tidak tahu apa yang kamu pikirkan. Mungkin pemikiran kamu saat ini sudah diabaikan sejak dulu. Kadang merasa segala konflik batin itu disebabkan oleh diri sendiri. Sebenarnya ini adalah tipe orang tak berguna yang aktif, selain sulit menerima diri sendiri, juga tidak ada keberanian untuk mengubah diri sendiri dan tidak bisa menerima kekurangan sendiri. Sebenarnya, cara untuk menyelesaikan konflik ini adalah dengan menerima kekurangan diri sendiri dulu, setelah itu baru mengenali kapasitas diri sendiri, apa yang bisa diubah, apa yang tidak bisa, secara bertahap membuat diri sendiri kembali ke kepribadian yang lebih terpadu.
Sumber: funbeeper