Masa-masa sekolah harusnya diwarnai dengan canda tawa bersama teman-teman. Walau memang tidak semua pelajar dapat merasakan hal ini dikarenakan tidak punya teman, bahkan satu orang pun tidak! 

Inilah yang dirasakan oleh Andrew.

Kisah Andrew ini dibagikan oleh ibunya, Kay Kirby yang mengadopsi Andrew. Ia tumbuh menjadi anak yang pemalu dan penyendiri. Bahkan, selama empat tahun terakhir Andrew selalu duduk sendiri selama jam istirahat makan siang. Hal ini membuat Kay sangat sedih dan berharap agar suatu saat nanti Andrew akan memiliki teman.

Siapa sangka doa seorang ibu ini terkabul. Pada tanggal 20 Agustus adalah hari pertama masuk sekolah dan seperti biasa Kay selalu mengirim SMS kepada Andrew untuk menanyakan apakah ia duduk sendirian lagi saat makan siang. Namun Andrew tidak menjawab SMS itu hingga sepulang sekolah.

Andrew masuk mobil dan bercerita dengan penuh semangat, “Bu, saya tidak makan sendirian! Beberapa anggota OSIS meminta saya dan tiga orang lain yang makan sendirian untuk ikut duduk bersama mereka dan mengatakan kami bisa makan dengan mereka lagi besok!” Betapa terkejutnya Kay mendengar penjelasan putranya itu.

Sikap ramah dari beberapa siswa itu berarti dunia bagi Andrew dan ibunya. “Mereka yang telah melakukan ini mungkin tidak berpikir hal ini sebagai masalah besar, tetapi perlakuan mereka adalah jawaban untuk doa dan dorongan bagi Andrew. Terima kasih karena kalian membuat perbedaan hari ini!” tulis Kay di Facebooknya.

Bersama teman-teman barunya, keseharian Andrew lebih berwarna dan menyenangkan. Bahkan pada akhir pekan, Andrew menonton film bersama mereka. “Kejadian ini telah memberinya rasa percaya diri. Kini dia ingin pergi ke sekolah,” ucap Kay. Sikap para siswa yang telah mengajak Andrew makan siang bersama ini akhirnya menarik perhatian Senator AS, Tim Scott dan ia memuji tindakan baik para siswa tersebut.

Sumber : Erabaru