​Suku Afrika Ini Terancam Punah!? Begitu Intip "Budaya Mereka", Netizen: Sayang Sekali!

Pembangunan infrastruktur memang dapat membawa kemajuan bagi negara, namun di saat yang sama, budaya bersejarah yang telah ada selama ribuan tahun juga bisa punah.

Ethiopia adalah negara terpadat di Afrika, dengan total 82 jenis penduduk asli. Ada banyak sekali perumahan suku primitif yang tinggal di sepanjang sungai omo di selatan kota Lalibela.

Sponsored Ad

Lebih dari 10 suku di sini terisolasi dari dunia, termasuk suku Mursi, suku Hamar, suku Daasanach dan masih banyak lagi suku misterius yang namanya belum pernah didengar kebanyakan orang.


Sponsored Ad

Suku-suku primitif ini sudah lama hidup harmonis dengan alam. Budaya mereka pun unik-unik. Salah satu budaya yang paling unik dan sudah diwariskan selama lebih dari 400 tahun adalah budaya Konso.

Suku Konso sebagian besar hidup dengan bertani. Lereng gunung mereka dibuat terasering dan ditanam berbagai macam tanaman pokok meliputi sorgum dan jagung, serta tanaman komersial seperti kapas dan kopi. Sapi, domba, dan kambing dipelihara untuk bahan makanan dan produk susu.

Sponsored Ad


Selain itu, teknik ukiran kayu dan metode pem4k4man tradisional juga masih diwariskan hingga kini.


Sponsored Ad

Makanan juga termasuk salah satu budaya. Ini adalah salah makanan khas mereka, Injera, sejenis roti fermentasi yang dibuat dengan Tef (salah satu tanaman) dan saus khusus, disebut-sebut masakan lokal kelas atas.


Pada tahun 2011, budaya Konso masuk ke dalam daftar UNESCO sebagai Warisan Dunia.

Sponsored Ad


Saat ini, suku kuno ini juga ter4nc4m punah karena kemajuan sosial dan perkembangan teknologi. Sejak 2011, pemerintah Ethiopia telah membangun bendungan kebangkitan Ethiopia (Grand Ethiopia Ethiopia Dam) di sungai Nil. Pada 2018, proyek tersebut telah selesai 65% dan akan menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar di Afrika.

Sponsored Ad

Menghadapi perubahan zaman dan arus pembangunan, suku-suku primitif lokal hanya bisa menerima dan mengubah gaya hidup mereka yang sudah ada sejak 500 tahun terakhir.

Di satu sisi, perkembangan dan kemajuan teknologi itu bagus, tapi disisi lain, budaya yang telah ada sejak puluhan abad dikhawatirkan akan punah.

Kalau pengen berkunjung ke Afrika lebih cepat akan lebih baik!

Yuk bagikan ke teman-temanmu!

Sumber: beauty

Kamu Mungkin Suka