Apakah kamu pernah mendengar tentang "dua negara yang dipisahkan oleh tembok"?

Kebanyakan orang mungkin akan langsung terpikir oleh Jerman Timur dan Jerman Barat. Di sana ada tembok Berlin tinggi yang memisahkan kedua tempat. 

Penduduk dari kedua sisi terpisah dan tidak bisa berkomunikasi satu sama lain dengan baik. Bahkan ada yang terpisah dari keluarganya. Mereka hanya bisa saling menatap ke dinding. Setiap kali memikirkan tentang ini rasanya pasti sedih. Tetapi hari ini kita akan membahas tentang tembok perbatasan Amerika - Meksiko, di mana kita dapat dengan jelas merasakan bahwa di satu sisi seperti surga, sedangkan di sisi lainnya seperti padang gurun yang kering.

Pada awal abad ke-19, Presiden Meksiko Diaz pernah dengan sedih mengatakan, "Meksiko yang malang, terlalu jauh dari Tuhan, terlalu dekat dengan Amerika Serikat!" Tembok pemisah ini seakan-akan mengatakan bahwa Meksiko adalah negara yang tidak maju, dan Amerika Serikat adalah negara yang berkembang.

Setiap tahunnya, ada ada hampir beberapa ratus ribu orang Meksiko yang ingin menyelinap ke Amerika Serikat namun gagal!

Kita dapat melihat dari foto-foto ini bahwa tempat yang lebih makmur di Meksiko tetap tidak apa-apanya dibandingkan Amerika Serikat.

Di belakang tembok Meksiko sangat sepi, tetapi di sisi tembok Amerika sangat padat dan ramai. Perbedaannya tentu sangat jelas!

Bagi orang Meksiko, semakin dekat dengan Amerika, maka tempat tersebut semakin makmur. Tetapi kebalikannya dengan Amerika. Semakin jauh dari Meksiko, tempat itu semakin indah.

Bagaimana menurutmu sob?

Sumber: hmn