Pria Ini Merangkak dari Kota ke Kota Sambil Membawa Secarik Kertas dengan Gambar Seorang Bocah. Saat Tau Alasannya, Semua Orang Menangis!

Orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik sering kali adalah orang-orang paling luar biasa yang pernah kita kenal. Karena Tuhan maha adil dan di balik setiap kekurangan pasti ada kelebihan. Banyak kisah para penyandang disabilitas yang bisa menjadi pelajaran berharga sekaligus inspirasi bagi kita semua. Salah satunya adalah apa yang terjadi dengan seorang ayah asal China berikut ini.

Diketahui Chen Shengkuan seorang penyandang disabilitas ini rela merangkak dari kota ke kota di China hanya demi menemukan anaknya yang diculik oleh orang tak dikenal. Pria ini memiliki cacat di kaki sehingga tidak bisa berjalan seperti orang normal lainnya.

Sponsored Ad

Anak itu masih berusia sekitar 15-20 bulan ketika ia diculik, saat itu ia sedang bermain dengan sepupu-sepupunya di desa di Propinsi Guangdong. Waktu itu ia tidak boleh ikut sang nenek ke luar kota, akhirnya dia bermain bersama para sepupu dengan diawasi kakek. Si kakek asyik bermain kartu hingga akhirnya dia sadar kalau cucunya sudah tidak ada di tempat. Shengkuan sangat yakin anak diculik dan mungkin sudah dijual entah ke mana, bisa jadi di negara lain.

Sponsored Ad

Sejak itulah Shengkuan meninggalkan desanya, Wenzhang Xi, Chengyue Town, kemudian berkeliling ke seluruh propinsi. Sejauh ini dia sudah melewati Zhangjiang, kota dengan 7 juta penduduk.

Terakhir laporan dari People’s Daily Online mengatakan bahwa Shengkuan saat ini tengah mencari-cari anaknya di jalanan Guangzhou, salah satu megapolitan di China dengan luas 2.800 mil persegi yang sama dengan lima kali ukuran kota London.

Sponsored Ad

Ia juga menulis cerita di secarik kertas yang ia bawa-bawa ke mana pun ia pergi lengkap beserta pula dengan foto si anak, Chen Zhaoyuan.

Peristiwa ini terjadi pada 2 Januari 2015 silam. Shengkuan mengatakan bahwa si anak memiliki dua tanda lahir: di sekitar mata dan pada telapak kiri. Sebentar lagi anak ini berusia 3 tahun.

Pihak kepolisian juga sudah mengumpulkan sampel DNA namun anaknya belum juga ketemu. Itulah mengapa akhirnya ia memutuskan untuk mencarinya sendiri.

Sponsored Ad

Kasus penculikan anak memang salah satu masalah yang cukup serius di China. Sebagian besar yang menjadi korban adalah anak laki-laki, biasanya mereka kemudian dijual ke desa pada keluarga yang sulit untuk memiliki anak.

Semoga kisah Shengkuan ini menjadi penyemangat dan perenungan bagi kita semua. Jika orang yang terbatas fisiknya saja bisa begitu semangat menjalani hidup, bagaimana dengan kita?               

     

Sumber: intisari

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka