Seperti kata Gustavo Fransisco, seorang ahli ekonomi dan politikus pernah mengatakan, "Negara maju bukanlah tempat dimana orang miskin memiliki mobil, tetapi tempat dimana yang kaya menggunakan transportasi umum".

Beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum karena pilihan ini lebih meminimalisir kemacetan dan polusi udara. Namun tentu saja ada sisi negatifnya dari kendaraan umum. Salah satunya adalah ketika seseorang memakan tempat duduk.

Netizen "@da_drought_3" menggugah foto di Twitter. Di foto tersebut, kita dapat melihat seorang anak lelaki berusia sekitar sepuluh tahun. Dia berbaring di kereta bawah tanah dan tampak asyik bermain dengan ponselnya, bahkan dengan acuh tidak acuh menginjak tempat duduk kereta.

Netizen mengatakan bahwa setidaknya ada 3 penumpang yang datang untuk protes kepada bocah itu, namun dia mengatakan bahwa dia ingin duduk dan menolak untuk bergerak sama sekali. Kata-kata orang lain dianggap angin olehnya. Selama proses tersebut, bocah itu terus bersandar kepada seorang wanita yang kita curigai adalah orangtuanya. Tetapi melihat kelakuan bocah yang tidak masuk akal itu, wanita itu juga tidak menghentikanya…

Saat orang-orang sudah mulai frustasi akan perilaku anak itu, seorang penumpang pria yang tinggi dan kekar pun muncul. Dia sudah tidak tahan terhadap kelakuan bocah yang menempati 3 tempat duduk itu. Dia langsung duduk di atas kaki anak tanpa berbicara satu kata pun. Anak itu dengan panik segera menarik kakinya.

Wanita yang dicurigai sebagai orangtua sang bocah, yang awalnya tak acuh terhadap semuanya, segera berteriak kepada bocah itu begitu melihat ada netizen yang merekam. Namun semuanya sudah terlambat, videonya telah direkam.

Ekspresi panik dari anak laki-laki dan gerakan paman itu membentuk kontras yang kuat dalam film tersebut. Sejauh ini, sudah ada 197.000 pengguna yang nonton film tersebut. Video ini juga mengundang banyak komentar, "Sedikit kasar, tapi semuanya worth it!","Memang perlu dikasih pelajaran!","Ekspresi si bocak kocak abis". Beberapa pengguna juga mengkritik penumpang wanita yang dicurigai ibu si bocah, "Ibu kayak apa, anak kayak apa...","Masa lihat kamera baru takut","Gak bisa ngajarin anak."

Dibalik setiap anak beruang (anak bandel), pasti ada induk beruang.

Anak-anak, tidak ada taman bermain setelah kamu tumbuh dewasa, tidak ada lindungan orang tua diluar sekolah. Ingat bahwa dunia luar tidak akan memaafkan kamu semudah itu.

Guru tidak bisa apa-apain kamu, tapi dunia luar bisa.

Orangtua bisa memaafkan kamu, tapi dunia luar belum tentu bisa.

Jika orangtua tidak bisa mendidik, maka pasti ada orang lain yang bantu mendidik.

Sumber: Micelle0926