Anaknya Bilang Kalau Dia Selalu Diejek dan Diganggu di Sekolah, Siapa Sangka Ayahnya Justru Membalas Temannya Itu dengan “Kebaikan Ini”!

Studi menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak mengalami intimidasi di sekolah. Ini adalah masalah memilukan yang tidak selalu mendapat perhatian yang cukup dari pihak sekolah dan orang tua sering harus berurusan dengan masalah ini sendiri. 

Ini persis apa yang terjadi pada ayah dari tiga anak, Aubrey Fontenot, dari Houston, Texas, ketika putranya yang berusia 8 tahun, Jordan, mengungkapkan bahwa dia diganggu. Sekolah gagal membantu anak laki-laki itu, tetapi untungnya ayah Jordan tahu persis apa yang harus dilakukan.

Sponsored Ad

Alih-alih marah menghadapi si pengganggu, Tamarion, Aubrey memutuskan untuk menghabiskan waktu bersamanya dan mengajaknya berbicara. Ayah yang bersangkutan berhasil merebut hati anak itu dan setelah percakapan dari hati ke hati, Aubrey mengetahui bahwa Tamarion juga pernah diejek karena tidak memiliki pakaian bersih dan menjadi tunawisma. 

Sponsored Ad

Meskipun tidak ada alasan untuk melakukan penindasan terhadap anaknya, Aubrey dengan cepat menyadari bahwa anak muda ini membutuhkan bantuan. Dia membelikan Tamarion beberapa pakaian baru dan kemudian mendudukkannya bersama putranya untuk berbicara tentang penindasan. Segera setelah itu, kedua anak laki-laki itu bermain video game bersama.

Aubrey memposting cerita ini di twitter dan dengan cepat menjadi viral sebagai contoh bagaimana sedikit belas kasih dapat mengubah sesuatu. Selain itu, ayah ini menciptakan kampanye Go-Fund-Me untuk Tamarion dan dalam 4 hari, $ 24.210 (358.352.788 rupiah) terkumpul untuk keluarga anak muda itu. 

Sponsored Ad

Tidak hanya Aubrey berhasil menghentikan anaknya dari aksi penindasan, tetapi dia juga membantu mengubah kehidupan si pengganggu! Semoga artikel ini menginspirasi ya, bahwa perbuatan baik kita bisa mengubah seseorang. 


Sumber: boredpanda.com

Video rekomendasi:

Kamu Mungkin Suka