HRD: "Gunakan 10 Ribu Beli Pen Harga 20 Ribu", Jawaban Pria Ini Bikin Ia Diterima!

Wawancara adalah tahap awal yang memberi pengaruh besar bagi setiap para pencari kerja.


Oleh karena itu, wawancara perlu dipersiapkan dengan baik.

Sponsored Ad

Baru-baru ini, temanku Aldo mengatakan bahwa dia diterima di sebuah perusahaan. Dia berhasil mengalahkan puluhan orang kandidat lainnya. 

Pada hari wawancara, Aldo mempersiapkan segalanya dengan tenang. Jumlah orang yang mendaftar untuk wawancara pada hari itu cukup banyak. Wawancara dibagi satu grup 5 orang. Aldo pun masuk ke ruangan wawancara bersama dengan 4 orang lainnya.

Pewawancara mengajukan pertanyaan umum seperti lulusan kuliah, jurusan, pengetahuan dasar, gaji yang diharapkan dan lain-lain.

Sponsored Ad


Salah satu pewawancara tiba-tiba bertanya: Jika sekarang bos memberi kamu uang 10000 rupiah, tetapi dia menyuruh kamu membeli pen seharga 20000 rupiah, apa yang akan kamu lakukan?

Salah satu kandidat menjawab, "Aku akan melakukan crowdfunding bersama dengan teman-teman. Aku akan meminta 1000 rupiah kepada setiap orang. Jika aku diterima, maka hasilnya akan berlipat ganda, tetapi jika tidak, maka ini artinya modal ventura. Aku tidak keluar modal, jadi aku juga tidak rugi."

Sponsored Ad

Kandidat kedua dengan percaya diri menjawab, "Pewawancara tidak memberi waktu. Oleh karena itu, aku akan menggunakan uang ini untuk bermain satu game. Dalam satu permainan, aku dapat menghasilkan 20000 rupiah. Setelah itu, aku akan membeli pena tersebut."


Kandidat ketiga tersenyum dan berkata, "Sekarang kan jamannya minta angpao. Aku akan minta angpao ke kerabat, siapa tau bisa dapat lebih dari 20000 rupiah."

Sponsored Ad

Kandidat keempat berkata, "Terlalu ribet. Aku akan mengeluarkan 10000 rupiah dari kantongku sendiri untuk membeli pena. Demi bergabung dengan perusahaan Anda, mengeluarkan uang ini sangat worth it!"

Kemudian aku pun bertanya pada Aldo bagaimana dia menjawab pertanyaan tersebut?


Ternyata ini jawaban Aldo, "Sekarang Anda memberi aku uang 10000 rupiah, maka aku akan pergi beli." Pewawancara pun mengeluarkan uang tersebut dan Aldo segera pergi untuk membelinya. Tidak lama setelah Aldo pergi, pewawancara menelpon Aldo sebanyak 3 kali, memintanya untuk kembali dan merekrutnya.

Sponsored Ad

 "Jadi bagaimana cara kamu membeli pen seharga 20000 rupiah?" tanyaku dengan penasaran.

Aldo berkata, "Beli pen apa? Aku menggunakan uang 10000 untuk beli bakso."

Sebenarnya, pertanyaan ini diajukan untuk meneliti bagaimana seorang karyawan mengubah tugas yang tampaknya mustahil menjadi mungkin. Tidak ada jawaban standar untuk pertanyaan seperti ini. Pewawancara akan memeriksa bagaimana kandidat menghadapi sebuah kesulitan. Menciptakan kondisi ketika tidak ada kondisi, menyelesaikan tugas dalam kondisi yang terbaik.

Sponsored Ad

Dalam tempat kerja, atasan pasti akan sering menyerahkan tugas yang menantang untuk bawahannya, seperti menggunakan uang 10000 rupiah untuk membeli pen seharga 20000 rupiah. Entah apa yang dilakukan bawahan, yang pasti harus diselesaikan.

Tugas seperti tadi tidak hanya cuma bisa dikatakan saja, tetapi juga harus dilakukan. Jika kamu dapat melakukannya dan bahkan tidak mengeluarkan biaya, maka artinya kamu dapat membawa nilai bagi perusahaan. Jika tidak mempekerjakan orang seperti kamu, maka yang rugi adalah perusahaannya.

Sumber: twhotnews

Kamu Mungkin Suka