Anak merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa dan sudah seharusnya sebagai orangtua yang telah diberi amanat haruslah merawatnya dengan kasih sayang. Namun pada kenyataannya masih ada orangtua yang bersikap kasar dan melakukan tindakan kekerasan pada buah hatinya sendiri. Menurut data yang terkumpul, terdapat 1.900 kasus kekerasan pada anak di tahun 2018.

Melihat kondisi yang buruk ini, Trans TV mencoba melakukan sebuah sosial eksperimen untuk melihat seberapa peduli masyarakat sekitar ketika dihadapkan pada kekerasan pada anak. Dengan bantuan Keisha , anak perempuan berusia 12 tahun yang berperan sebagai anak yang ceroboh dan Ibu Yani yang berperan sebagai ibu yang galak.  

Percobaan pertama pun segera dilakukan. Keisha dan Ibu Yani terlihat sedang memesan makan di sebuah foodcourt Jakarta. Ketika makanan datang, Keisha mulai bersikap ceroboh dengan menumpahkan makanannya sehingga sendoknya pun jatuh. Ibu Yani bereaksi dengan memarahi Keisha dan tak lama kemarahan Ibu Yani semakin memuncak ketika Keisha menumpahkan minuman dan mengenai baju ibunya.

Saking emosinya, Ibu Yani menghukum Keisha di depan banyak orang dengan berdiri sambil memegang telinga dan mengangkat kakinya selama ibunya pergi ke toilet. Mendapat perlakuan seperti itu, tangis Keisha pun pecah dan membuat seorang ibu iba lalu segera menghampirinya. Sementara beberapa orang lainnya mengabadikan kejadian ini. “Udah diem, diem, yuk duduk. Nanti tante yang omelin mamanya kalau mamanya galak ya,” ucap ibu itu.

Saat Ibu Yani melihat Keisha sudah duduk, ia kembali memarahi Keisha lagi dan menyuruhnya memesan minuman yang telah ia tumpahkan tadi. Namun tak sengaja Keisha menumpahkan kembali minumannya dan mengenai baju orang lain. Keisha yang sudah ketakutan dimarahi lagi oleh ibunya terlihat panik dan mencoba menenangkan Keisha. Tentu Ibu Yani segera mendatangi Keisha dan memarahinya lagi.

Siapa sangka orang yang melihat sikap Ibu Yani langsung berkumpul dan menegur sikapnya itu. Namun Ibu Yani tetap tidak menghiraukan teguran orang banyak dan tetap memarahi Keisha. Beberapa dari mereka mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap tindakan Ibu Yani. Seorang ibu memberikan pendapatnya bahwa anak kecil tidak pantas diperlakukan seperti itu karena bisa merusak mental anak dan tidak akan menjadi anak yang berhasil.

Ada juga yang berkomentar, apapun kesalahan yang dilakukan anak, sudah seharusnya orangtua tetap mengasihinya dan kesalahan anak yang perbuat itu biasanya kesalahan dari orangtuanya. Jadi sudah tanggung jawab orangtua untuk mendidik anak-anaknya tanpa melakukan kekerasan.

Sumber : Trans7 Official