Semua orang tahu bahwa bekerja di lokasi proyek memiliki risiko yang tinggi. Namun, untuk dapat bertahan hidup, beberapa orang tidak punya pilihan lain. Gadis di bawah ini adalah salah satu di antaranya. Ayahnya meninggal ketika dia baru berusia sepuluh tahun. Sang ibu yang tidak bertanggung jawab malah mengambil semua uang yang ada di rumah dan kemudian pergi meninggalkan dia sendirian untuk bisa menikah lagi. Kini, gadis tersebut pun harus mengambil tanggung jawab untuk merawat kakek dan neneknya.
Sponsored Ad
Meskipun pemerintah memberikan uang dan subsidi setiap bulannya, namun jumlahnya masih terbilang sangat kecil. Di rumah gadis ini ada tiga orang yang harus makan, ditambah dengan kondisi kesehatan kakek neneknya sudah tidak begitu baik, sehingga membutuhkan uang untuk ke dokter dan membeli obat. Jadi, gadis ini pun mau tidak mau harus pergi bekerja demi menopang perekonomian keluarga.
Sponsored Ad
Sebenarnya banyak orang tidak setuju gadis ini bekerja di proyek. Alasannya karena dia adalah seorang gadis dan usianya pun masih terbilang terlalu muda. Tapi lihat saja perjuangannya dalam mengangkut batu bata dan berbagai bahan bangunan ini.
Sponsored Ad
Tapi, apapun yang terjadi, gadis itu selalu bersyukur. Di wajahnya selalu ada senyum dan dia pun tidak mengeluh. Selama dia bisa mendapatkan uang untuk makan dan berobat kakek-neneknya, maka pekerjaan seberat apapun rela dia lakukan.
Sumber: foyuan