Seorang remaja yang akhirnya bisa kehilangan berat badan sebanyak 63 kilogram agar bisa cocok dengan mengenakan pakaian formal telah mengungkapkan bagaimana dia mempertahankan berat badannya selama dua tahun terakhir.

Josie Desgrand, dari Queensland, mengatakan bahwa berat badannya yang terberat adalah 127 kg. Dia berusia 16 tahun pada saat itu dan sedang berjuang dengan intimidasi terus menerus.

Setahun kemudian dia membungkam kritik terhadapnya yang paling buruk, melangkah keluar dalam gaun merah cantik yang menunjukkan tubuh langsingnya yang hanya 60 kg - hasil dari keputusan untuk merangkul kehidupan yang lebih sehat.

"Saya tidak melihat ini sebagai diet untuk menurunkan berat badan, saya melihat ini sebagai perubahan gaya hidup baru saya," Josie, sekarang 18 tahun, baru-baru ini memposting fotonya sebelum dan sesudah.

Dia menjelaskan bahwa perjalanannya, yang dimulai dua tahun lalu, dimulai sebagai komitmen untuk makan lebih sedikit karbohidrat, menghilangkan gula dan membuang makanan olahan.

“Saya terjebak dengan karbohidrat rendah, diet no sugar selama dua tahun. Saya mulai makan gula alami sekitar enam bulan dalam perjalanan saya. Dalam 12 bulan pertama saya kehilangan 63 kg,' Josie mengungkapkan.

Selama tahap awal transformasi tubuhnya, Josie melakukan olahraga ringan tetapi sekarang dia mengatakan berkomitmen untuk olahraga dengan pelatih pribadi. Rutinitas kebugarannya saat ini terdiri dari tiga hingga empat sesi olahraga seminggu, dan fokusnya adalah pada otot tonus. Dan sementara hasil dari dedikasinya menjadi sangat jelas, Josie selama dua tahun terakhir mengalami rintangan dan tantangan.

"Dalam dua tahun ini saya menghadapi beberapa tantangan yang sangat sulit tetapi saya telah memilih untuk bangkit dan terus bergerak," akunya.

'Setiap orang memiliki hari-hari yang buruk, jangan pernah tersandung menjadi akhir perjalanan Anda. Tetap positif.'

Josie - yang berjuang dengan bullying di sekolah menengah karena berat badannya - sebelumnya telah berbicara tentang bagaimana pengalaman itu membuat kepercayaan dirinya compang-camping

"Aku membenci diriku sendiri dan caraku memandang diriku. Saya tidak punya teman dan saya tidak suka pergi ke tempat umum. '

Dia mengatakan sebelum merombak gaya hidupnya, dia telah membuat upaya untuk diet untuk mengurangi berat badan yang tidak diinginkan, namun, tidak ada yang berhasil.

"Sebelum menurunkan berat badan, saya suka terus makan roti dan membungkusnya, makan porsi besar hingga dua atau tiga porsi, begitu lah sepanjang hari," kata Josie kepada Daily Mail Australia.

Dia mengatakan situasinya begitu menyedihkan, bahwa pada satu titik dia bahkan mempertimbangkan untuk menjalani operasi sebagai cara untuk menurunkan berat badan.

Karena kehilangan 60 kg, sebuah proses yang hanya membutuhkan waktu 12 bulan - Josie telah mendapatkan banyak penggemar yang terus terinspirasi olehnya. 

“Saya merasa terhormat telah mengilhami orang lain dan membantu memotivasi mereka selama perjalanan mereka seperti yang sudah dilakukan orang lain untuk saya,” ujarnya.

Wanita berusia 18 tahun ini, yang berencana untuk menulis buku tentang pengalaman menurunkan berat badannya, juga baru-baru ini membuat 'meal planner' online untuk membantu orang lain dalam perjalanan serupa.

"Saya tahu sekarang, tanpa ragu, bahwa diet adalah faktor nomor satu dalam penurunan berat badan," Josie menulis sebagai bagian dari uraian online-nya.

Dia menjelaskan 'meal planner' - menyajikan apa yang dia makan selama beberapa bulan pertama perjalanannya - diciptakan sebagai tanggapan atas berbagai permintaan oleh penggemar.

Nasihatnya kepada orang lain yang mungkin juga berjuang untuk tidak melihat transformasinya sebagai diet, tetapi lebih merupakan perubahan gaya hidup.

'Saya tidak melihatnya sebagai diet sekarang, saya melihatnya sebagai gaya hidup. Dua minggu pertama makan sehat sangat sulit tetapi sekarang mudah bagi saya, 'katanya kepada Daily Mail Australia.

Ibu Josie, Catherine, mengatakan dia senang putrinya telah menemukan cara untuk mengubah hidupnya dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

"Ini bukan hanya perubahan di tubuhnya, tapi juga perubahan dalam hidupnya," kata Catherine.

'Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada melihat putri saya mengubah hidupnya seperti ini - dan dia memiliki begitu banyak penggemar gadis remaja yang menghampirinya dan memandangnya sebagai sumber inspirasi.'

Sumber: dailymail.co.uk

Video rekomendasi: