Seorang pria bernama Patrick Kilonzo rela berkendara selama berjam-jam setiap harinya untuk mengantarkan lebih dari 10.000 liter air bersih untuk para margasatwa yang ada di Tsavo West National Park, Kenya.

Daerah tersebut sangat minim air bersih. Para margasatwa yang ada di sana hanya bisa bertahan hidup dari air yang disalurkan oleh manusia. Jika tidak disalurkan air, maka para hewan tersebut bisa punah akibat kekeringan.

Patrick telah melihat sendiri perubahan iklim terhadap kekeringan yang melanda daerah itu. Saking keringnya dan tidak ada air, sudah ada sebagian hewan yang punah sejak tahun 2016.

"Sejak bulan 6 tahun 2016 sampai sekarang (2017), tidak pernah hujan. Kalau saya tidak kasih air, hewan-hewan itu bisa punah."

Patrick pun mendapat sebuah ide bagus, yaitu mengisi air di tempat-tempat yang tadinya ada air. Pernah sekali Patrick melihat sekitar 500 ekor sapi menunggunya datang. "Ketika mereka melihat mobil saya, mereka tahu kalau air sudah datang. Mereka akan perlahan-lahan mendekat. Mereka mulai minum dan saya berdiri di sana melihat mereka senang."

Selain menjaga hewan yang ada di sana, pria berusia 41 tahun ini juga mendirikan sebuah organisasi non-profit yang disebut Tsavo Volunteers. Ia akan keliling dari sekolah ke sekolah untuk memberikan pendidikan tentang kehidupan alam liar. "Alam adalah bagian dari kita dan kita harus tahu bagaimana cara melestarikannya. Saya harap anak-anak ini kelak tumbuh besar bisa ikut menjaga kelestarian alam dan lingkungan juga para satwa."

Patrick harus berkendara dengan hati-hati setiap mengantar air karena banyak margasatwa yang ada di sana. Selain itu, mobilnya juga berat dan penuh air, tidak bisa laju cepat. Ia harus mengantar air ke beberapa titik di dalam Tsavo West National Park.

Untungnya, beberapa anggota organisasi perlindungan hewan dari Amerika juga turut membantunya. Bersama dengan 2 sukarelawan dari Amerika, mereka bersama-sama menggalang dana dan melakukan patroli malam. Mereka pun memuji hati mulia Patrick yang berani mengambil resiko mengantarkan air demi hewan-hewan yang kehausan tersebut.

Dari penggalangan dana, mereka berhasil mengumpulkan 19.000 dolar AS (sekitar 275 juta Rupiah) dan semuanya akan digunakan untuk mensuplai air untuk para hewan-hewan yang ada di Tsavo West National Park.

Truk yang tadinya mereka pakai untuk mengantar air pun hanya sewaan. Dengan dana yang terkumpul, mereka berharap bisa membeli truk air supaya tidak perlu sewa lagi.

Patrick tidak mengharapkan imbalan apapun atau uang, usaha dan waktu yang telah ia keluarkan. "Aku lahir di sini, tumbuh bersama hewan-hewan ini. Aku akan mengerahkan seluruh tenagaku untuk melindungi mereka", tutupnya.

Sungguh luar biasa apa yang dilakukan Patrick! Semoga kita juga bisa belajar untuk melestarikan lingkungan dengan cara kita masing-masing, karena kita adalah bagian dari alam!

Yuk like dan share berita ini ke temen-temen kamu!

Sumber: news18nepal