​Terkuak Alasan Kenapa Orang Dulu "Jarang Mandi"! Katanya Untuk Menyembah Tuhan?

Kita semua tahu bahwa mandi dapat membersihkan tubuh dari keringat, bau tak sedap dan bakteri. Seseorang pasti minimal mandi 1-2 kali sehari.

Tapi tahukah kamu bahwa zaman dulu, orang-orang di Eropa malah "tidak mandi"? Walaupun badan mereka sudah bau, mereka tetap tidak mandi, malah menyemprotkan parfum di badan untuk menutupi bau badan mereka. Kok seekstrim itu yah sampai tahan gak mandi? Ternyata ada alasannya, guys!

Sponsored Ad

Zaman dulu ada sebuah teori yang cukup aneh yang beredar. Teori ini mengatakan bahwa mandi dapat menyebabkan seluruh pori-pori kulit terbuka sehingga dapat memudahkan virus dan kuman di udara untuk masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori. Orang jadi gampang sakit kalau mandi sehingga orang-orang jadi menghindari mandi sebisa mungkin atau jika tidak diperlukan.

Bahkan, Loius XIV, Raja Perancis saat itu, kabarnya hanya mandi dua kali seumur hidupnya atas saran seorang ahli medis untuk tidak sering-sering mandi untuk menjaga kesehatannya. Pada akhir masa hidupnya, ia dikatakan sangat bau seperti 'hewan liar' dan banyak kutu.

Sponsored Ad

Ada juga teori lain yang menyebutkan bahwa pada zaman romawi kuno, ada banyak hal memalukan yang terjadi di kamar mandi. Tuhan Yesus tidak bisa menerima hal tersebut dan kemudian menghimbau kepada banyak orang untuk tidak masuk ke dalam kamar mandi, atau sebaiknya tidak usah mandi sekalian!

Semua orang pun kemudian menganggap bahwa "tidak mandi" adalah satu cara untuk memberi penghormatan kepada Tuhan Yesus, sehingga mereka beneran tidak mandi! Dari situlah awal mulanya diciptakan parfum, yaitu untuk menutupi bau tubuh dengan wewangian.

Sponsored Ad

Gimana menurutmu, guys? Tahan gak kalau gak mandi sehari saja? XD

Sumber: hellol

Kamu Mungkin Suka