Modus kejahatan yang dilakukan menggunakan teknologi semakin membuat masyarakat resah. Mulai dari sms penipuan hingga mesin ATM yang diakali agar kartu tersendat dan membuat panik pemilik kartu ATM.

Dalam keadaan panik, terkadang orang bisa melakukan apapun. Ada baiknya kalian belajar dari seorang bapak yang hampir terkena modus penipuan namun dengan tenang ia berhasil lolos dari penipuan itu. Bapak ini sengaja merekam kisahnya agar orang lain dapat lebih waspada jika menemukan kejanggalan pada mesin ATM.

Penipuan ini terjadi di gerai ATM yang berada di Kaliputih, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Pada bagian atas tempat memasukkan kartu, ada stiker bertuliskan nomor handphone apabila kartu ATM tertelan mesin. Nomor itu ditulis sebagai call centre BRI. Walau telah melihat stiker itu, bapak ini tetap memasukkannya dan benar saja kartu ATM tertelan mesin dan tidak bisa keluar lagi.

Bapak ini langsung menghubungi nomor call centre yang dituliskan di bagian stiker. Namun menurut pengakuan bapak ini, orang yang menerima telepon itu meminta nomor rekening, saldo akhir, hingga PIN ATM yang bersangkutan. Beruntung, bapak ini sadar dan merasa ada yang janggal. Kemudian ia memutus sambungan teleponnya itu.

Ternyata pada bagian atas sudah disediakan nomor call centre yang benar dengan digit yang lebih pendek. Saat bapak ini menghubungi nomor tersebut dan menyampaikan kejadian yang baru ia alami, pihak bank mengatakan mereka tidak pernah meminta PIN nasabah. Modus penipuan seperti ini sudah sering terjadi bahkan tahun 2015, ada yang menjadi korban penipuan ini.

Saat itu korbannya adalah seorang nelayan yang sudah keburu panik dan ia tidak berpikir panjang lagi saat orang lain meminta nomor PIN rekeningnya dan ia kehilangan belasan juta. Dari kejadian ini, seharusnya kita dapat lebih waspada lagi. Apabila mengalami kejadian kartu ATM tertelan, jangan minta bantuan orang asing tapi minta bantuan satpam. Jika kamu gak menemukan satpam, lebih baik langsung telepon ke call centre resmi.

Sumber : Hipwee