Di zaman serba mahal ini, keinginan memiliki rumah sendiri mungkin akan terasa sulit jika tidak dilakukan dengan cara kredit. Tentu saja biaya hidup harus ditekan sana sini untuk memenuhi cicilan rumah tersebut.

Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh seorang perawat perempuan ini. Dilansir dari Erabaru, ia melakukan kebiasaan yang menjijikan bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan sebuah apartemen seharga ratusan juta. Tidak diketahui nama dan di mana perawat ini tinggal, namun kisahnya cukup viral di media sosial.

Setiap pulang bekerja, ia akan mampir sebentar ke tempat sampah di pusat perbelanjaan, supermarket, dan toko roti. Bukan untuk membuang sampah tapi justru mengambil makanan dari tempat sampah tersebut. Terkejut? Pasti kamu bertanya-tanya, untuk apa ia melakukan hal itu padahal ia dapat membeli makanan menggunakan uang gajinya.

Tapi ia memang sengaja mencari makanan-makanan atau produk lain yang masih dapat dikonsumsi. Ia akan memilihnya secara seksama.Lambat laun, ia menemukan bahwa banyak supermarket dan toko di daerah setempat akan membuang produk yang memiliki masa simpan satu atau dua hari.

Tetapi setelah diperiksa ternyata masih utuh dan tidak berbau, ia akan membawanya pulang. Lama kelamaan, berbagai produk makanan yang ia temukan semakin banyak dan beragam, bahkan ia pernah menemukan berbagai jenis es krim dan biskuit camilan yang mahal. Itulah caranya menikmati berbagai makanan yang hampir gratis setiap hari, dari tong sampah.

Namun ia dapat memastikan bahwa makanan yang ia ambil masih segar dan masih layak dikonsumsi. Karena kota-kota besar di luar negeri sangat melindungi konsumen agar mendapatkan makanan yang paling sehat dan segar maka banyak produk yang baru dipajang beberapa jam dan belum laku, mereka akan menjualnya sehingga perawat itu memanfaatkannya dengan baik.

Dari kebiasaan tersebut, siapa sangka ia berhasil menghemat uang makan secara besar-besaran dan akhirnya ia dapat mengumpulkan uang muka untuk membeli satu unit apartemen ratusan juta rupiah. Hebat bukan?! Mungkin hal ini akan sulit dilakukan di Indonesia karena bahan makanan yang hampir habis waktu konsumsinya akan diolah kembali agar masih dapat dijual.

Hanya saja tindakan perawat ini sungguh di luar dugaan karena dampak akhirnya membuat dia memiliki sebuah apartemen ratusan juta Rupiah.

Sumber : Erabaru