AC, kulkas dan TV adalah alat elektronik yang paling mudah dan sering dipakai. Tapi, alat elektronik ini bikin tagihan listrik membengkak kalau kita tidak pakai dengan hati-hati! Jadi, bagaimana cara menghemat biaya listrik tanpa mengurangi penggunaannya? Yuk, kita pelajari ke bawah!
Televisi
Sponsored Ad
1. Sesuaikan volume dan kecerahan layar TV
Setiap kamu menambah 1W daya audion, maka itu akan meningkatkan daya listrik 3-4W. Layar yang lebih terang akan memakan listrik 50-60%.
Saran: jangan mengatur warna, volume dan kecerahan TV terlalu tinggi, sesuaikan dengan keadaan sekitar. Ini tidak hanya menghemat listrik, tapi juga memperpanjang umur TV
Sponsored Ad
2. Mengusir panas
Saat memasang TV, setidaknya beri jarak 10cm dari dinding, ini bagus untuk mengusir panas yang dihasilkan TV. jangan menonton TV selama berjam-jam karena akan meningkatkan suhu TV dan memakan listrik lebih banyak.
3. Jangan menarik steker listrik secara langsung
Sponsored Ad
Ada orang yang terbiasa mencabut colokan secara langsung. Ini jangan dilakukan karena akan menyebabkan lonjakan arus seketika. Tidak hanya mudah merusak komponen internal, tapi tagihan listrik juga akan membengkak akibat arus yang berlebihan.
Prosedur yang benar: pasang steker listrik terlebih dahulu, hidupkan TV, setelah selesai menonton, matikan TV, baru cabut stekernya.
Sponsored Ad
4. Hindari mode "standby"
Banyak orang terbiasa membiarkan TV dalam keadaan "standby". Catatan: konsumsi daya siaga TV adalah 8,1 watt. Jadi, pastikan untuk mematikan TV dengan sempurna.
Mesin Pemanas Air
Sponsored Ad
1. Pengaturan suhu
Hindari mengatur suhu maksimal saat menggunakan mesin pemanas air. Suhu air 65 derajat adalah suhu yang paling hemat listrik.
2. Shower
Sponsored Ad
Saat mandi sebaiknya gunakan shower. Karena ini lebih hemat air dan listrik dibandingkan bak. Shower bisa mengurangi konsumsi daya listrik hingga ⅔.
3. Menjaga hangat
Sponsored Ad
Jika kamu menggunakan mesin pemanas air di rumah, disarankan untuk menyalakan mode menjaga hangat. Tingkatkan suhu saat menggunakan dalam jumlah besar dan turunkan suhu saat digunakan dalam jumlah sedikit. Ini tidak hanya mudah digunakan, tapi juga menghemat listrik.
AC
Sponsored Ad
1. Atur suhu
Disarankan mengatur suhu AC di 26 derajat. Adem-adem gak perlu listrik. Kalau suhunya dinaikkan 1 derajat bisa menghemat banyak listrik.
2. Arah angin
Sponsored Ad
Setelah suhu AC sudah turun, aliran udara diturunkan.
3. Mode "sleep"
Saat tidur malam, aturlah AC dalam mode sleep alias tidur atau atur waktunya. Atur AC mati sekitar jam 4 subuh. Dengan begitu, sisa suhu akan bertahan sampai kamu bangun tidur.
4. Filter dan konversi frekuensi
Cobalah untuk memilih konversi frekuensi saat membeli AC. Pada saat yang sama, perhatikan untuk membersihkan filter secara teratur.
5. Tutup pintu dan jendela
Dengan menutup pintu dan jendela, ini akan membuat ruangan lebih cepat dingin.
6. Jangan sering mematikan dan menyalakan AC
Peralihan seperti ini malah akan makan listrik lebih banyak loh. Jangan buru-buru matikan AC saat suhu ruangan sudah dingin, lebih baik menaikkan suhu dan mengurangi kecepatan angin. Jika kamu mau keluar, kamu bisa atur timer 10 menit kemudian baru mati.
Kulkas
1. Hindari meningkatkan suhu di sekitar kulkas
Taruh kulkas ditempat yang tidak terkena sinar matahari. Jangan letakkan alat penghilang panas di sekitar kulkas
2. Suhu pendingin
Suhu nomor 4 adalah suhu paling hemat listrik
3. Bungkus terpisah dan 80% penuh
Penyimpanan yang terlalu penuh membuat sirkulasi udara dalam kulkas yang tidak baik. Ini juga akan meningkatkan daya pemakaian listrik. Selain itu, buah dan sayuran dibungkus terpisah dalam plastik.
4. Jangan sering buka-tutup pintu kulkas
Ini bisa mempengaruhi suhu dalam kulkas dan meningkatkan daya pemakaian listrik.
5. Jangan langsung masukkan makanan panas dalam kulkas
Nasi dan sayuran matang harus tunggu dingin dulu baru dimasukkan dalam kulkas. Makanan panas yang langsung dimasukkan ke kulkas bisa menambah daya pemakaian listrik.
6. Pencairan es
Pembekuan bisa menyebabkan kapasitas pendinginan kulkas menurun, menghabiskan banyak listrik jadi, pencairan harus dilakukan secara berkala.
Sumber: ray88