Ibu menggabungkan 3 botol seperti ini, ga sangka berguna banget dan anak-anak pada suka.

Penasaran bagaimana cara membuatnya?

Bahan: siapkan 3 botol dengan ukuran yang sama, sedotan, gunting, tanah liat atau perekat panas

Dari tinggi ke rendah, tempatkan tiga botol (kita sebut botol atas, tengah dan bawah), dan dilubangi ketiga botol tersebut dan dihubungkan dengan sedotan.

Sedotan antara botol atas dan botol tengah harus mencapai ke bagian bawah botol dan ujung lainnya harus diletakkan di bagian atas botol.Sedotan di antara botol atas dan botol bawah, salah satu ujungnya harus mencapai ke bagian bawah botol.

Sedotan antara botol tengah dan botol bawah dapat mencapai ke bagian atas dari dua botol.

Kalau tidak mengerti, boleh lihat foto dibawah ini:

Sebelum memulai air mancur otomatis, isi "botol tengah" dengan air dan kencangkan tutupnya. Ketika mau dimulai, letakkan ketiga botol tadi di tempat atas, tengah dan bawah. Tuangkan air ke "botol atas" dan lihat keajaiban terjadi!

Air akan keluar dikeluarkan dari atas sedotan seperti air mancur! Keren banget kan sob!

Catatan: Selain perbedaan ketinggian air, aspek paling penting dari air mancur otomatis adalah tingkat penyegelan.

Dianjurkan untuk menggunakan perekat panas untuk menutup sedotan dan botol.

Ini adalah air mancur otomatis yang bisa dilakukan dengan tiga botol dan beberapa sedotan. Kamu juga bisa membuatnya dengan botol besar

Alat ini tidak ada pompa, tidak memakai energi tambahan dan air bisa disemprotkan seperti menggunakan tenaga listrik. Alat ini sendiri memiliki sejarah yang panjang dan ditemukan oleh ilmuwan Yunani kuno dan ahli Matematika Hero.

Dengan kemasan air berkapasitas besar, air mancur otomatis yang lebih spektakuler.

Anak-anak juga dapat bermain dengan alat ini.

Jika air mancur otomatis tidak berfungsi dengan benar atau durasinya sangat singkat, maka kamu perlu untuk mengamati dan menutup semuanya dengan hati-hati.

Air mancur otomatis ditenagai oleh gravitasi dan akan berhenti setelah beberapa saat.

Dari atas ke bawah, ketiga botol digunakan sebagai baskom (botol atas), tangki air (botol tengah), dan silinder (botol bawah).

Air dalam botol tinggi mengalir ke botol bawah, memaksa udara dalam botol bawah mengalir ke botol tengah.

Di bawah tekanan udara luar, air di "botol tengah" disemprotkan ke botol atas untuk membentuk "air mancur".

Ketika air dalam botol habis, air mancur otomatis berhenti.

Ingin membiarkan air mancur terus berjalan?

Tuangkan air dari botol bawah ke botol tengah dan kosongkan silinder. Tangki air akan diisi dengan air dan air mancur otomatis akan terus berjalan.

Siapakah penemunya?

Air mancur otomatis ini ditemukan oleh ahli matematika, ahli fisika dan insinyur dari Yunani kuno, Hero Alexander.

Menurut catatan, ia juga menemukan pintu otomatis, roda uap, teater mekanik otomatis dan sebagainya.

Air mancur otomatis ini juga dapat digunakan yang dapat membantu kehidupan sehari-hari, seperti mengganti air di tangki ikan mas.

Bagaimana menurutmu sob? Mau buat?

Sumber: shareit